Desak Taliban Akhiri Sejumlah Pelarangan terhadap Perempuan di Afghanistan, PBB: Tindakan Penindasan

- 15 Januari 2023, 19:54 WIB
ILUSTRASI - PBB mendesak Taliban agar segera menghentikan sejumlah pelarangannya terhadap perempuan di Afghanistan.
ILUSTRASI - PBB mendesak Taliban agar segera menghentikan sejumlah pelarangannya terhadap perempuan di Afghanistan. /Pixabay/Free-Photo//

Mereka juga meminta Taliban membiarkan partisipasi dan inklusi yang berarti di semua aspek masyarakat di Afghanistan, dari politik dan ekonomi, hingga pendidikan dan ruang publik.

Selan itu, pihak berwenang di Afghanistan diminta untuk mencabut larangan perempuan bekerja untuk kelompok bantuan atau menghadiri universitas dan sekolah menengah.

Beberapa kelompok bantuan internasional menangguhkan pekerjaan mereka di Afghanistan karena larangan terbaru, yang diumumkan oleh pemerintah Taliban pada 24 Desember.

Baca Juga: PKH Tahap 1 Sudah Cair? Buruan Simak Cara Daftarnya, Cuma Butuh HP dan KTP Lewat Aplikasi Cek Bansos

“Situasi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan harus tetap menjadi agenda utama Dewan Keamanan,” kata pernyataan tersebut.

PBB mengatakan 97 persen warga Afghanistan hidup dalam kemiskinan, dua pertiga populasi membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup, dan 20 juta orang menghadapi kelaparan akut.

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell menggambarkan larangan pekerja bantuan perempuan sebagai salah sekaligus berbahaya.

Baca Juga: Crash Course in Romance Episode 2: Bocoran Jam Tayang, Spoiler hingga Link Nonton Sub Indo

“Bukan hiperbola untuk mengatakan bahwa tanpa mereka, nyawa akan hilang, anak-anak akan mati,” katanya.

Tim putra Australia baru-baru ini menarik diri dari seri kriket melawan Afghanistan yang dijadwalkan pada Maret menyusul pembatasan lebih lanjut atas hak-hak perempuan dan anak perempuan yang diberlakukan oleh Taliban.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x