Network
PR DEPOK – Penasihat khusus Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa lima halaman tambahan dengan cap rahasia ditemukan di rumah presiden di Delaware, dan segera diserahkan kepada pejabat Departemen Kehakiman.
Richard Sauber mengungkap bahwa selama kunjungannya ke rumah Biden di Wilmington untuk memfasilitasi penyerahan dokumen dengan cap rahasia yang ditemukan di sana sebelumnya, ditemukan dokumen tambahan.
“Saat saya mentransfernya ke petugas DOJ yang menemani saya, lima halaman tambahan dengan tanda klasifikasi ditemukan, dengan total enam halaman. Pejabat DOJ bersama saya segera mengambilnya,” kata Sauber dalam sebuah pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa hanya satu halaman yang ditemukan selama pencarian di perpustakaan pribadi Biden.
Baca Juga: Terbaru! Bocoran Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48, Cek Sekarang
Pada bulan Desember, dokumen ditemukan di garasi Biden dan pada bulan November, dokumen tersebut ditemukan di bekas kantornya di Penn Biden Center di Washington, sejak dia menjabat sebagai wakil presiden.
Tim hukum Biden mengakui minggu ini telah menemukan dokumen rahasia yang berkaitan dengan waktunya sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama di rumahnya di Delaware, termasuk beberapa di garasinya.
Pengacara pribadi Presiden sedang memeriksa barang-barangnya, ketika mereka melihat dokumen yang ditandai rahasia.
Sauber memiliki izin untuk melihat dokumen rahasia dan dia pergi ke rumah Biden untuk menyerahkan dokumen tersebut ke departemen.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Depok, Cocok untuk Ngopi Bareng Sahabat
Selama kunjungan, mereka menemukan lima dokumen tambahan dengan tanda klasifikasi tersebut.
Kesalahan penanganan dokumen rahasia dan catatan resmi dari pemerintahan Obama sedang diselidiki oleh mantan pengacara AS, Robert Hur, yang ditunjuk sebagai penasihat khusus oleh Jaksa Agung Merrick Garland.
Sauber menambahkan bahwa pengacara Biden bertindak segera dan sukarela untuk menyerahkan semua dokumen yang ditemukan kepada otoritas yang tepat.
“Kami sekarang telah merilis rincian spesifik tentang dokumen yang diidentifikasi, bagaimana mereka diidentifikasi, dan di mana mereka ditemukan.
“Penunjukan penasihat khusus dalam masalah ini minggu ini berarti kami sekarang akan merujuk pertanyaan spesifik ke kantor penasihat khusus di masa mendatang. Seperti yang saya katakan, Gedung Putih akan bekerja sama dengan penasihat khusus yang baru diangkat,” katanya.
Biden menanggapi wartawan yang mempertanyakan kebijaksanaan menyimpan materi penting di garasi.
“Orang-orang tahu saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia dengan serius,” jawabnya.
Sementara itu, Partai Republik di DPR AS meluncurkan penyelidikan atas penanganan Departemen Kehakiman terhadap dokumen rahasia yang disimpan secara tidak benar yang dimiliki oleh Biden, mempertanyakan apakah putranya, Hunter, memiliki akses.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengkonsumsi Telur Asin Bagi Kesehatan Tubuh
Partai Republik juga berusaha membandingkan penyelidikan penanganan dokumen rahasia Biden dengan penyelidikan berkelanjutan tentang bagaimana mantan Presiden Donald Trump menangani dokumen rahasia setelah masa kepresidenannya.
Tetapi Gedung Putih telah menggarisbawahi bahwa kedua kasus itu berbeda karena Biden dan timnya bekerja sama dengan pihak berwenang dan telah menyerahkan materi rahasia sementara Trump menolak melakukannya sampai pencarian FBI di rumah Florida pada bulan Agustus.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre ditanya oleh wartawan apakah Biden dapat menjamin bahwa dokumen rahasia tambahan tidak akan muncul dalam pencarian lebih lanjut.
“Anda harus menganggap itu sudah selesai, ya,” katanya.***
