Naas, dia terkunci di dalam dan menghabiskan enam hari berikutnya di kapal ke Malaysia.
Meskipun berteriak minta tolong, tidak ada yang datang untuk menyelamatkan bocah yang berasal dari Chittagong, Bangladesh itu.
Selanjutnya, kontainernya diangkut dengan kapal, hampir 2.000 mil ke Port Klang, Malaysia.
Baca Juga: Sempat Terhenti, Kompetisi Liga 2 akan Kembali Dilanjutkan pada Bulan Februari 2023
Bocah itu tidak makan apapun selama berhari-hari ketika dia akhirnya bisa keluar dari penjara logamnya dan tampak kurus. Untungnya, dia stabil di rumah sakit dan diharapkan sembuh total. Pihak berwenang Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada alasan untuk meragukan cerita bocah itu dan tidak ada kecurigaan perdagangan manusia dalam kasus ini.
Sejauh ini, Malaysia telah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya di Bangladesh.***