Mumi Berlapis Emas, Tertua, dan Terlengkap Ditemukan Arkeolog di Mesir

- 28 Januari 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi mumi.
Ilustrasi mumi. /PIXABAY/skitterphoto

PR DEPOK - Para Arkeolog dan Peneliti Mesir baru-baru ini mengungkap harta karun berupa artefak, termasuk yang disinyalir merupakan mumi tertua dan paling utuh yang pernah ditemukan.

Melansir dari USA Today, sebuah tim Egyptologists pada hari Kamis waktu setempat mengumumkan penemuan beberapa makam kuno di area pekuburan Firaun yang terletak di luar ibu kota Kairo, Mesir.

Di antara temuan makam tersebut, yang menarik adalah mumi milik seorang pria bernama Heka-shepes. Ditemukan dengan keadaan tersegel mortar di dalam sarkofagus batu kapur berbentuk persegi panjang berukuran besar, tepatnya berada di dasar lubang setinggi 15 meter (49 kaki) bersama dengan sekelompok makam lainnya. Diperkirakan makam tersebut berusia sekitar 4.300 tahun yang lalu.

Baca Juga: Mumi Mesir Kuno Hamil Pertama di Dunia Menderita Kanker Langka

“Mumi tersebut ditemukan di dalam dan ditutupi dengan daun emas, mungkin mumi tertua, dan terlengkap yang pernah ditemukan di Mesir hingga saat ini," kata Zahi Hawass, seorang direktur tim penggalian dalam sebuah unggahan di akun media sosial Instagram @zahi_hawass.

Tim tersebut pun mengatakan kepada awak media bahwa mumi yang ditemukan berasal dari dinasti kelima dan keenam Kerajaan Lama, yang berlangsung dari sekitar 2.500 Sebelum Masehi (SM) hingga 2.100 SM, tepatnya berada dekat dengan Piramida Bertingkat di Saqqara.

Dalam ekspedisi tersebut, sekelompok makam lain yang juga ditemukan oleh para Arkeolog menandakan bahwa situs tersebut terdapat kuburan yang besar. Makam terpenting adalah milik Khnum-djed-ef, seorang pendeta di kompleks piramida Unas.

Baca Juga: Buku Mantra Sepanjang 9 Meter Ditemukan Bersama Mumi dan Patung di Mesir, Diduga Dapat Menjaga Orang Mati

Pendeta tersebut bertugas sebagai inspektur pejabat dan pengawas bangsawan pada masa pemerintahan Unas, Raja Firaun terakhir dari dinasti kelima Mesir Kuno, yang di bagian dalam makamnya dihiasi dengan seperti ukiran pemandangan atau adegan kehidupan sehari-hari.

“Penemuan makam terbesar kedua diketahui milik seorang pejabat di Istana Kerajaan bernama Meri, yang menyandang gelar Penjaga Rahasia dan Asisten Pemimpin Besar Istana," kata tim tersebut.

Gelar Imam Penjaga Rahasia tersebut dipegang oleh seorang pejabat istana senior yang memiliki wewenang untuk melakukan ritual keagamaan khusus.

Baca Juga: Ancam Pemerintah Turki, Rasmus Paludan Janji akan Bakar Al-Quran Setiap Hari Jumat

Kemudian makam ketiga yang diketahui milik seorang pendeta di kompleks Piramida Raja Pepi I, berisi sembilan patung cantik. Pemilik makam ini mungkin bernama Messi, berdasarkan pintu palsu yang ditemukan di dekat patung, dan yang keempat milik seorang hakim dan penulis bernama Fetek, yang di samping patung-patung tersebut terdapat meja persembahan dan sarkofagus batu yang berisi mumi.

“Makam Fetek tersebut termasuk dalam koleksi patung terbesar yang pernah ditemukan oleh para Arkeolog dan Peneliti di daerah Mesir,” kata Mostafa Waziri, kepala Dewan Purbakala Mesir.

Dalam lapisan mumi yang terbungkus dengan sempurna tersebut, terdapat banyak patung beserta jimat yang ditemukan di antara makam dan temuan besar lainnya, termasuk satu yang mewakili seorang pria, istrinya, serta beberapa pelayan.

Para Arkeolog pun mengungkap beberapa penemuan baru-baru ini sekitar 400 mil ke arah selatan, termasuk petak pemakaman keluarga yang berusia sekitar 4.000 tahun.

Baca Juga: 29 Januari Memperingati Apa? Ternyata Ada Hari Penting, Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Menurut Mostafa Waziry, seorang Egyptologist dan Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik di Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengungkapkan, situs pemakaman yang ditemukan di pekuburan Dra Abu el-Naga yang berada di tepi barat Sungai Nil di kota Luxor adalah yang pertama ditemukan dari Dinasti ke-13 Mesir Kuno, dan berasal dari tahun 1780 SM.

Penemuan di situs tersebut termasuk sarkofagus granit merah muda yang memiliki berat sekitar 11 ton bertuliskan nama seorang menteri bernama Ankho, yang hidup pada masa pemerintahan Raja Sobekhotep II selama Dinasti ke-13.

"Kami telah menemukan lebih dari seribu situs pemakaman sebelumnya di Luxor, tapi ini pertama kalinya kami menemukan satu dari Dinasti ke-13," kata Yaseen, seorang Direktur Jenderal Barang Antik Mesir Hulu.

Selain menemukan banyak jimat, dalam ekspedisi tersebut juga ditemukan bejana batu, peralatan untuk kehidupan sehari-hari, dan patung dewa, serta tembikar.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x