PR DEPOK - Seorang aktivis anti-Islam, Rasmus Paludan kembali berulah dengan membakar kitab suci Al-Quran di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di Denmark.
Aksi pembakaran Al-Quran tersebut bukan lah kali pertama, aktivis sayap kanan Swedia ini sebelumnya juga melakukan hal itu pada 21 Januari 2023 lalu.
Seolah mengancam, Rasmus Paludan bahkan berjanji akan terus membakar Al-Quran setiap hari Jumat apabila pemerintah Turki tidak membiarkan Swedia bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Terjadi Pembakaran Al-Quran di Swedia, MUI Kecam Tindakan Rasmus Paludan
Pada kesempatan tersebut, ia terus berteriak mengeluarkan kata-kata kebencian yang mengarah pada Islam.
"Masjid ini tidak punya tempat di Denmark," kata Rasmus Paludan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Pernyataan lain yang tak kalah keras disampaikan olehnya ketika berada di depan Kedutaan Besar Turki.
Dia mengaku akan berhenti membakar Al-Quran apabila Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membiarkan Swedia bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2023 Online Pakai KK dan KTP Lewat HP