Jenderal Bintang Empat Amerika Serikat Peringatkan Kemungkinan Terjadi Perang dengan China

- 29 Januari 2023, 08:54 WIB
Jenderal bintang empat Amerika Serikat memperingatkan kemungkinan terjadinya perang antara negara itu dengan China.
Jenderal bintang empat Amerika Serikat memperingatkan kemungkinan terjadinya perang antara negara itu dengan China. /Reuters/Lintao Zhang/Pool.

PR DEPOK – Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah memo bahwa firasat mengatakan jika akan terjadi konflik bersenjata dengan China.

Jenderal dengan bintang empat Mike Minihan ini juga mengatakan firasatnya terkait konflik bersenjata antara Amerika Serikat dengan China akan terjadi dua tahun lagi.

“Saya harap saya salah,” ujar Jenderal Mike Minihan Kepala Komando Mobilitas Udara yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 29 Januari 2023.

Mike Minahan menjelaskan jika menurut nalurinya, konflik senjata Amerika Serikat dengan China akan terjadi di tahun 2025.

Baca Juga: Tak Percaya dengan Tindakan Pendahulunya, Wali Kota Blitar: Saya Tetap Menghargai...

“Naluri saya mengatakan akan bertarung pada 2025,” ujarnya.

Pandangan jenderal bintang empat tersebut tidak mewakili Pentagon tetapi hal tersebut menunjukan keprihatinan tingkat tinggi militer AS atas kemungkinan upaya China untuj melakukan control atas Taiwan yang di klaim China sebagai wilayahnya.

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat dan Taiwan sendiri akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV MNCTV Hari Ini Minggu 29 Januari 2023: Ada Pada Zaman Dahulu, Family 100 hingga Blockbuster

Menurut Mike Minihan hal ini tentu akan berpotensi menciptakan peluang bagi China untuk mengambil tindakan militer.

“Komentar ini tidak mewakili pandangan dari departemen tentang Negara China,” kata seorang pejabat pertahanan AS.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan jika di awal bulan ini dirinya sangat meragukan tentang peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan adalah invasi segera oleh Beijing ke pulau itu.

Baca Juga: Kalahkan Ganda Putra Jepang, The Babies Melangkah ke Final Indonesia Masters 2023

China sendiri saat ini telah meningkatkan tekanan diplomatic, militer, dan ekonominya dalam beberapa tahun terakhir yang memiliki pemerintahan sendiri untuk menerima pemerintahan Beijing.

Pemerintah Taiwan mengatakan pihaknya menginginkan perdamaian tetapi akan mempertahankan diri jika diserang.

Selain itu, Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder mengatakan bahwa persaingan militer dengan China merupakan sebuah tantangan utama.

“Fokus tetap bekerja bersama sekutu dan mitra untuk menjaga Indo-Pasifik agar tetap damai, bebas, dan terbuka,” katanya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x