Tiba di Kyiv, Pejabat Uni Eropa Diskusikan Masuknya Ukraina Menjadi Anggota

- 3 Februari 2023, 21:43 WIB
ILUSTRASI - Pejabat Uni Eropa tiba di Kyiv, ibu kota Ukraina, untuk membicarakan delanda yang tengah dilanda perang itu untuk bergabung.
ILUSTRASI - Pejabat Uni Eropa tiba di Kyiv, ibu kota Ukraina, untuk membicarakan delanda yang tengah dilanda perang itu untuk bergabung. /Yves Herman/REUTERS/

PR DEPOK – Pejabat senior Uni Eropa telah tiba di Kyiv, sebelum pembicaraan dengan pemerintah Ukraina tentang dorongan negara itu untuk bergabung dengan blok tersebut.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, termasuk di antara mereka yang berada di ibu kota Ukraina.

Pertemuan tersebut adalah yang pertama yang berlangsung di Kyiv sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari tahun lalu, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Negara-negara Uni Eropa telah menawarkan dukungan politik, ekonomi, dan militer Kyiv selama perang dan von der Leyen mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberlakukan sanksi putaran ke-10 yang baru terhadap Rusia menjelang peringatan tahun konflik tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Latihan Militer Bersama Korea Selatan dan AS: Situasi Mencapai Garis Merah

Sanksi yang ada mengikis ekonomi Rusia, menurut von der Leyen selama konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Namun terlepas dari solidaritas yang ditunjukkan, keinginan terbesar Ukraina untuk bergabung dengan blok tersebut sepertinya tidak akan terpenuhi dalam waktu dekat.

Setelah tindakan keras Ukraina baru-baru ini terhadap korupsi tingkat tinggi, para pemimpin Uni Eropa bersiap untuk menghancurkan harapan Kyiv akan keanggotaan yang cepat dengan menggarisbawahi perlunya lebih banyak tindakan antikorupsi.

UE telah mencantumkan beberapa persyaratan bagi Ukraina untuk bergabung dengan blok tersebut, mulai dari stabilitas politik dan ekonomi hingga mengadopsi beberapa undang-undangnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah