KBRI Ankara menyebutkan jika saat ini, sebanyak 51 korban jiwa telah dilaporkan, ratusan orang terluka, dan sejumlah bangunan runtuh hingga rusak berat.
Selain itu, KBRI Ankara juga diketahui telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan anggota Satgas Pelindungan WNI dan perhimpunan pelajar Indonesia (PPI), pada otoritas lokal di daerah tersebut.
Untuk informasi sejauh ini, dikabarkan tidak ada WNI yang menjadi korban, ataupun meninggal dunia.
Namun, diketahui ada tiga orang WNI mengalami luka-luka, satu orang di daerah Kahramanmaras, adapun dua lainnya di Hatay.
Untuk penanganan terhadap tiga WNI tersebut, dikabarkan sudah dibawa ke rumah sakit pada daerah terdekat.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 7 Februari 2023, Dilengkapi Preview dan Link Nonton Pertandingan
KBRI menyebutkan untuk sejumlah WNI yang berada di Kahramanmaras, harus meninggalkan apartemennya, dikarenakan bangunan yang mengalami kerusakan parah.
Dari informasi itu, diketahui KBRI Ankara sedang berupaya mencari rumah penampungan sementara, untuk para WNI mengungsi, sembari menunggu penanganan dari pihak otoritas setempat.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan telag berkomunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras.