Gempa Turki Tewaskan Ribuan Orang, Tim Penyelamat Kerahkan 15.000 Personel

- 7 Februari 2023, 13:19 WIB
Tim penyelamat gempa Turki mengerahkan hingga 15.000 personel untuk menyelamatkan korban gempa Turki.
Tim penyelamat gempa Turki mengerahkan hingga 15.000 personel untuk menyelamatkan korban gempa Turki. /REUTERS/Cagla Gurdogan

Baca Juga: Baru Pecat Pelatih Utama, Leeds United Umumkan Tiga Nama Baru Jelang Laga Lawan

Di kota Gaziantep, Turki selatan, 150 mil dari perbatasan dengan Suriah dan 50 mil dari pusat gempa di Kahramanmaraş, orang-orang merasakan gempa susulan beberapa jam kemudian.

"Kami terbangun dengan sentakan, karena listrik padam. Kami berbaring diam dan menunggu guncangan selesai.

"Rumah kami penuh dengan pecahan kaca," kata Sinan Şahan, seorang pedagang di Gaziantep.

"Kami menggunakan senter ponsel kami agar bisa berpakaian, dan bergegas keluar rumah.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2023 Online, Login Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

"Siapa pun yang bisa menyelamatkan diri sekarang telah melarikan diri ke suatu tempat. Saya memiliki kerabat di Kahramanmaraş, rumah-rumah mereka hancur."

"Saya berada di Istanbul ketika gempa besar melanda pada tahun 1999, ini lebih parah dari itu," ujarnya.

Dia berhenti ketika gempa susulan lainnya melanda. Gambar-gambar dari Gaziantep tampaknya menunjukkan bahwa gempa tersebut menyebabkan runtuhnya kastil bersejarah di kota itu, sebuah struktur batu kuno dan megah di atas bukit yang digunakan sebagai titik pengamatan pada zaman Romawi.

Kepala Bulan Sabit Merah Turki, organisasi kemanusiaan terbesar di Turki dan bagian dari Palang Merah Internasional, mengatakan bahwa mereka memobilisasi sumber daya untuk wilayah tersebut dan mendesak masyarakat untuk mengevakuasi rumah-rumah yang rusak.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x