Balon Mata-mata China Kini Terlihat Melintas di Amerika Latin, Beijing: Menyimpang Jauh dari Jalur

- 7 Februari 2023, 18:48 WIB
China buka suara soal balon mata-matanya yang, usai melintasi Amerika Serikat, kini terlihat di Amerika Latin.
China buka suara soal balon mata-matanya yang, usai melintasi Amerika Serikat, kini terlihat di Amerika Latin. /Chase Doak/Via REUTERS/

PR DEPOK – Beijing telah mengkonfirmasi bahwa balon yang terlihat terbang di atas Amerika Latin adalah milik China, dua hari setelah Amerika Serikat menembak jatuh perangkat serupa yang oleh pejabat Amerika digambarkan sebagai balon mata-mata.

China telah menyatakan kemarahan atas keputusan AS untuk menembak jatuh perangkat yang diklaimnya sebagai pesawat pengintai cuaca tak berawak yang menyimpang dari jalur minggu lalu.

Balon itu memicu kemarahan di Washington, yang menuduh Beijing melakukan pelanggaran yang tidak dapat diterima atas kedaulatannya dan mendorong Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk menunda perjalanan ke China.

Sebelumnya, Beijing mengakui bahwa balon terbaru, yang terlihat oleh pejabat AS dan Kolombia yang terbang di atas Amerika Latin pada akhir pekan, juga berasal dari China.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Anies Baswedan Jadi Tersangka Tunggal Formula E?

Kementerian Luar Negeri di Beijing mengatakan perangkat itu bersifat sipil dan digunakan untuk uji terbang dan memiliki kemampuan kemudi sendiri yang terbatas.

“Dipengaruhi oleh kekuatan cuaca selain kemampuan manuvernya yang terbatas, pesawat tersebut menyimpang jauh dari jalur yang diharapkan, dan secara tidak sengaja memasuki wilayah udara Amerika Latin dan Karibia,” kata juru bicara kementerian Mao Ning pada jumpa pers, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Pentagon menyebut sebelumnya bahwa balon China lainnya terbang di atas Amerika Latin. Dalam pernyataan singkat keesokan harinya, angkatan udara Kolombia mengatakan kemungkinan balon telah terdeteksi oleh sistem pertahanan udaranya.

“Sebuah objek dengan karakteristik yang mirip dengan balon terdeteksi dan dipantau sampai meninggalkan wilayah udara Kolombia,” katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x