Balon Mata-mata China Kini Terlihat Melintas di Amerika Latin, Beijing: Menyimpang Jauh dari Jalur

- 7 Februari 2023, 18:48 WIB
China buka suara soal balon mata-matanya yang, usai melintasi Amerika Serikat, kini terlihat di Amerika Latin.
China buka suara soal balon mata-matanya yang, usai melintasi Amerika Serikat, kini terlihat di Amerika Latin. /Chase Doak/Via REUTERS/

Baca Juga: 11 Ucapan Hari Isra Miraj 2023 1444 H Penuh Makna dan Doa, Salah Satunya Memperbaiki Diri

Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan dalam koordinasi dengan negara dan lembaga lain untuk menentukan asal objek tersebut.

Balon pertama telah menghabiskan beberapa hari terbang di atas Amerika Utara sebelum Washington mengatakan jet tempur F-22 menembak jatuhnya pada hari Sabtu di lepas pantai Carolina Selatan.

Pejabat Pentagon menggambarkannya sebagai balon pengintai ketinggian tinggi dan mengatakan Washington telah mengambil langkah-langkah untuk memblokirnya mengumpulkan informasi sensitif.

Jenderal Glen VanHerck, komandan pasukan AS di Amerika Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa personel angkatan laut saat ini sedang melakukan operasi pemulihan, dengan Penjaga Pantai AS membantu mengamankan daerah tersebut dan menjaga keselamatan publik.

Baca Juga: Kapan Pencairan BPNT 2023 Februari? Segera Cek Nama Penerima Bantuan Rp200.000 di Sini

Penjaga Pantai AS menyebut bahwa mereka memberlakukan zona keamanan sementara di perairan lepas Pantai Surfside, Carolina Selatan, tempat militer menembak jatuh perangkat tersebut.

Langkah tersebut, yang akan diberlakukan hingga 18 Februari, bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya yang terkait dengan objek fisik. Kapal akan dilarang memasuki zona tersebut tanpa izin dari Coast Guard.

Beijing mengatakan balon yang ditembak jatuh terutama mengumpulkan data cuaca dan terbang keluar jalur.

Insiden itu membuat tegang hubungan antara AS dan China, yang telah berselisih mengenai beberapa masalah, termasuk status Taiwan, klaim China atas laut China Selatan, dan dorongan AS yang terus berlanjut terhadap pengaruh China yang berkembang di Indo-Pasifik.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x