Korban Gempa Turki dan Suriah Naik Jadi 7.800 Orang, Tim Penyelamat Lawan Cuaca Ekstrem untuk Gali Reruntuhan

- 8 Februari 2023, 07:16 WIB
Jumlah korban gempa Turki-Suriah dilaporkan naik menjadi 7.800 orang. Tim penyelamat upayakan pencarian di tengah cuaca ekstrem dua negara tersebut.
Jumlah korban gempa Turki-Suriah dilaporkan naik menjadi 7.800 orang. Tim penyelamat upayakan pencarian di tengah cuaca ekstrem dua negara tersebut. /aa.com.tr/

PR DEPOK - Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 7.800 orang pada Selasa, 7 Februari 2023.

Tim penyelamat korban gempa Turki-Suriah berupaya menggali reruntuhan bangunan di tengah kondisi musim dingin yang ekstrem di negara tersebut.

Ketika skala bencana gempa Turki dan Suriah ini menjadi semakin jelas, jumlah korban tewas tampaknya akan meningkat secara signifikan.

Salah seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak mungkin telah meninggal akibat gempa di Turki dan Suriah.

Baca Juga: BRI Liga 1: RANS Nusantara FC vs Arema FC, The Phoenix Siap Tumbangkan Singo Edan?

Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi.

Akan tetapi, penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan sebab tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang terhadap gempa paling mematikan yang melanda Turki sejak 1999.

"Bahkan tidak ada satu orang pun di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apa pun," kata Murat Alinak, seorang warga Turki yang rumahnya di Malatya telah runtuh dan kerabatnya hilang, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Reuters.

Gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2022 diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Hari Ini Rabu, 8 Februari 2023, Ini Jam Pelayanannya

Kekuatan gempa itu meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, serta melukai puluhan ribu orang, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Petugas penyelamat berjuang untuk mencapai beberapa daerah yang paling parah, tetapi tertahan oleh jalan yang hancur, cuaca buruk dan kurangnya sumber daya dan alat berat.

Beberapa daerah pun kehabisan persediaan bahan bakar dan pasokan listrik.

Dengan sedikit bantuan langsung, para penduduk menggali puing-puing, kadang-kadang bahkan tanpa alat dasar dalam pencarian korban selamat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 8 Syarat Penerima Bansos Kemensos 2023 untuk Cairkan Rp3 Juta Melalui PKH Tahap 1

Pejabat bantuan menyuarakan keprihatinannya tentang situasi di Suriah, yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara.

Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan.

Pemerintah akan membuka hotel di pusat pariwisata Antalya untuk sementara menampung orang-orang yang terkena dampak gempa, kata sang presiden.

Menurut data, lebih dari 34.000 orang di Turki terluka akibat bencana ini, sedangkan di Suriah, jumlah korban setidaknya 1.932 orang, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x