PR DEPOK - Hari Anti Penggunaan Tentara Anak Internasional adalah hari yang didedikasikan untuk menghentikan penggunaan anak-anak dalam konflik bersenjata.
Hari Anti Penggunaan Tentara Anak Internasional yang dirayakan setiap tanggal 12 Februari ini, dikenal juga sebagai hari tangan merah, di mana Konvensi PBB tentang Hak Anak mengesahkan sebuah Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang keterlibatan anak dalam konflik bersenjata di tahun 2002 di Jenewa.
Banyak organisasi anak dan hak asasi manusia merayakan hari ini sebagai Hari Anti Penggunaan Tentara Anak Internasional untuk menarik perhatian dunia atas isu penggunaan anak dalam konflik.
Baca Juga: Tes IQ Ilusi Optik: Bisakah Anda Temukan Dua Angka 3 di Gambar Ini
Mereka akan menggunakan simbol tangan merah untuk kampanye dan orang-orang bisa bergabung dengankampanye kanusiaan ini dengan menentang tindakan tidak adil ini.
Sejarah Hari Anti Penggunaan Tentara Anak Internasional
Konflik bersenjata adalah bagian integral sejarah manusia, konflik ini selalu menumpahkan darah dan mengakibatkan banyak korban.
Seorang anak di zaman modern akan sakit jika dia melihat medan perang yang sebenarnya di masa lalu. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NationalToday
Baca Juga: Cara Mudah Cek Nama Penerima PKH 2023, Login cekbansos.kemensos.go.id, Namamu Sudah Terdaftar?
Anak-anak yang dilanda perang tidak punya sesuatu yang bisa dicari, seperti keluarga, pekerjaan yang harus diperhatikan atau diminati.