PR DEPOK - Istana Buckingham mengumumkan secara resmi bahwa setelah Penobatan Raja Charles, Camilla akan disebut sebagai Ratu, bukan Permaisuri.
Pernyataan resmi ini menjadi sebuah transformasi luar biasa bagi Camilla dari kerajaan Inggris.
Pada 2005, Camilla menikah dengan Pangeran Wales, masyarakat berpendapat secara luas bahwa ia tidak akan pernah digelari sebagai Ratu saat Charles naik takhta.
Asumsi publik berdasarkan pada kasus perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla yang sudah berlangsung sejak lama, sehingga Diana pernah mengungkapkan sesuatu yang fenomenal dengan Panorama.
Namun Camilla telah memenangkan dukungan publik, dan intervensi mendiang Ratu Elizabeth II pada Februari 2022 ketika meminta menantunya untuk dikenal sebagai permaisuri. Ini menjadi basis dukungan mendasar baginya.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari dailymail.co.uk, Senin, 27 Februari 2023 bahwa sekarang Istana Buckingham berani melangkah lebih jauh, menurut internal Istana Inggris di London.
Pada Minggu lalu, ada tanda transformatif ketika Camilla meluncurkan 'Ruang Baca Ratu'- bukan 'Permaisuri'- ketika ia memperbarui nama badan amalnya, Ruang Baca Duchess of Cornwall.
Juga diperkirakan Surat Edaran Resmi dari Istana akan segera menunjukkan tanda-tanda transformatif tersebut.