Jadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Minta Dukungan dari Jepang

- 7 Maret 2023, 13:41 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. /Instagram @retno_marsudi

PR DEPOK – Indonesia kini berperan sebagai Ketua ASEAN 2023. Dalam menjalankan perannya, Indonesia meminta dukungan dari Jepang.

Pada Senin, 6 Maret 2023, Indonesia dan Jepang melangsungkan Dialog Strategis ke-8 Indonesia-Jepang di Tokyo.

Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), menjelaskan kepada Hayashi Yoshimasa selaku Menlu Jepang, tentang Indonesia yang kini menjadi ketua ASEAN 2023.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT yang Cair di Bulan Maret 2023, Apakah Nama Anda Ada di Daftar Ini

Tema pembicaraanya tersebut diberi nama, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang memiliki 3 poin penekanan.

3 penekanan itu diantaranya, membuat ASEAN tetap penting dan relevan, menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan, dan mempercepat perwujudan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Retno mengungkap, bahwa dia telah mengundang Jepang untuk berkontribusi pada ASEAN Indo-Pacific Forum, yang akan digelar pada September 2023, back to back dengan KTT ke-43 ASEAN khususnya dalam kerja sama infrastruktur dan konektivitas. Hal ini disampaikan oleh Retno dalam PERS secara daring melalui Youtube Kemlu RI.

Baca Juga: Bencana Longsor di Natuna, 47 Orang Dinyatakan Hilang hingga 1.216 Mengungsi

Retno juga memberikan tanggapan mengenai isu Myanmar. Dia menegaskan, Indonesia melakukan upaya dan pendekatan untuk memastikan kemajuan implementasi Konsensus Lima Poin, serta mendorong agar dialog nasional yang inklusif di Myanmar dapat terlaksana.

Dia menambahkan mengenai, pentingnya memberi dorongan agar terlaksananya bantuan kemanusiaan yang menjangkau semua yang memerlukan di Myanmar. Jepang juga berkontribusi dalam hal ini.

Kedua menlu itu juga membahas isu Afganistan, kemitraan di Pasifik, juga menegaskan dukungan Indonesia-Jepang di forum-forum multilateral dalam dialog strategis tersebut.

Baca Juga: BPNT Maret 2023 Cair Bentuk Tunai atau Sembako? Cek informasi dan Cara Cek Penerima Online di Sini

Dialog Strategis ke-8 Indonesia-Jepang merupakan mekanisme bilateral tertinggi yang dilakukan secara reguler antara kedua negara.

Bertepatan dengan perayaan 65 tahun relasi Indonesia-Jepang, 50 tahun relasi ASEAN-Jepang, dan juga bersamaan dengan Indonesia yang menjadi ketua di ASEAN dan Jepang yang menjadi ketua di G7, Menurut Retno, Dialog Strategis kali ini memiliki arti tersendiri, khusus tahun ini.

Relasi Jepang-ASEAN, merupakan upaya Jepang untuk meningkatkan pertukaran budaya dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara (ASEAN) dalam momentum ke-50 tahun Persahabatan dan Kerja Sama Jepang-ASEAN.

Baca Juga: Suzume Tayang Besok di Bioskop, Simak Daftar Bioskopnya di Depok

Selain seni dan budaya, Japan Foundation juga berfokus pada pendidikan Bahasa Jepang di negara-negara ASEAN.

Indonesia merupakan negara terbanyak yang menerima penutur asli Jepang yang diperbantukan untuk menjadi para pengajar Bahasa Jepang.

Retno juga menyampaikan bahwa keutamaan dari pertemuan ini, yaitu membuat kesepakatan untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara, agar cakupan kemitraan semakin luas dan menyeluruh.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah