Pertama Sejak 1975, Dua Astronaut SpaceX Crew Dragon Mendarat di Teluk Meksiko dengan Selamat

- 3 Agustus 2020, 14:19 WIB
Dua astronot NASA, Robert L Behnken dan Douglas G Hurley
Dua astronot NASA, Robert L Behnken dan Douglas G Hurley /Metro.co.uk

PR DEPOK - Dua astronaut NASA dalam misi SpaceX berhasil kembali ke Bumi dengan roket SpaceX Dragon Crew dan mendarat di Teluk Meksiko pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Pendaratan ini merangkum perjalanan astronot ke orbit Bumi yang untuk pertama kalinya dalam sejarah dilakukan oleh perusahaan antariksa swasta.

Sekaligus menjadi pendaratan pertama yang dilakukan oleh astronot NASA sejak 1975, ketika mereka masih menggunakan modul antariksa Apollo untuk terbang dari dan ke orbit Bumi.

Baca Juga: Ariel ke Anji: Saya Tidak Mau Bicara Mengenai Sesuatu yang Saya Tidak Tahu Ilmunya

Pada misi antariksa yang diluncurkan Jumat, 30 Mei 2020 waktu Amerika Serikat ini, SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk menyediakan roket untuk melakukan perjalanan.

Sementara, dua astronot NASA, Robert L Behnken dan Douglas G Hurley, bertugas mengemudikan roket.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Metro.co.uk Senin, 3 Agustus 2020 kedua astronot mendarat dengan selamat setelah membentangkan empat parasut raksasa berwarna oranye-putih, dan mendarat mulus di atas permukaan teluk dengan kecepatan 15 mil per jam pada pukul 14.48 waktu setempat.

Baca Juga: Kondisi Polo Srimulat Membaik: Jangan Ada yang Besuk Dulu Lah

"Atas nama seluruh tim SpaceX dan Nasa, selamat datang kembali di planet Bumi," demikian kalimat sambutan Michael Heiman, teknisi SpaceX kepada kedua astronot.

"Dan terima kasih karena telah menerbangkan SpaceX," kata Heiman.

Lebih dari satu jam setelah mendarat, Behnken dan Hurly dibantu oleh para kru untuk keluar dari roket.

Baca Juga: Pemprov DKI: Ganjil Genap untuk 'Emergency Break' Covid-19

Hurley kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf NASA dan SpaceX yang telah menyukseskan misi ini.

"Kalian harus mengabadikan momen hari ini, setelah semua kejadian yang menimpa kita di tahun ini," ujar Hurley.

Meski pada misi kali ini NASA hanya berperan untuk melakukan pengujian roket SpaceX, namun misi ini merupakan langkah awal sehingga nantinya lebih banyak orang bisa pergi ke luar angkasa.

Baca Juga: Uji Virus Corona Secara Meluas, Tiongkok Kirim Tim ke Hong Kong

Diharapkan akan ada lebih banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh manusia di luar angkasa, seperti riset perusahaan, perbaikan satelit, dan bahkan perjalanan wisata.

Tujuan NASA adalah menyerahkan beberapa hal yang biasa mereka lakukan itu kepada perusahaan swasta.

"Kami memasuki era baru perjalanan antariksa, ketika NASA tidak lagi menjadi pembeli, pemilik dan operator dari alat transportasi luar angkasa," imbuh Jim Bridenstine, administrator NASA, saat konferensi pers seusai pendaratan.

Baca Juga: Bantu Upaya Kurangi CO2, BMW Akan Buat Versi 'All-Electric' untuk 5 Series hingga X1

"Kami akan menjadi pelanggan, satu dari sekian banyak pelanggan di pasar komersial perjalanan antariksa ke orbit Bumi," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x