10 Ribu Jemaah Jalani Karatina Usai Rampungkan Ibadah Haji di Arab Saudi

- 3 Agustus 2020, 15:08 WIB
IBADAH Haji tahun ini diwarnai dengan protokol kesehatan yang ketat.*
IBADAH Haji tahun ini diwarnai dengan protokol kesehatan yang ketat.* /AFP

PR DEPOK - Tawaf menjadi ritual terakhir dalam rangkaian ibadah haji.

Proses itu telah rampung pada Minggu, 2 Agustus 2020 kemarin.

Karena ibadah haji tahun ini berlangsung di tengah pandemi virus corona, para jemaah haji kemudian harus menjalankan karantina seusai protokol kesehatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bersedia Jadi Relawan Diri Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac

Terdapat 10 ribu jemaah yang ambil bagian dalam ibadah Haji tahun ini.

Pemerintah Arab Saudi tahun ini terpaksa membatasi jumlah jemaah karena pandemi Covid-19.

Biasanya tak kurang dari 2,5 juta orang di seluruh dunia menunaikan Rukun Islam yang kelima tersebut.

Baca Juga: Viral Pengakuan Dosen di Yogyakarta Lecehkan Perempuan dengan Modus Riset 'Swinger'

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Mail Senin, 3 Agustus 2020 dilaporkan para jemaah telah memakai masker melaksanakan lempar jumrah di Kota Mina.

Jemaah melemparkan batu yang sudah disterilkan atau disinfeksi sambil menjaga jarak satu sama lain.

Para jemaah haji tidak mengumpulkan sendiri kerikil itu seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: 'Dynamite', Lagu Terbaru BTS Berbahasa Inggris Bakal Rilis 21 Agustus 2020

Mereka diberi satu kantong batu yang sudah disterilkan oleh Otoritas Haji setempat dalam mencegah penularan virus corona.

Raja Salman menuturkan penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi membutuhkan upaya ekstra.

"Haji tahun ini terbatas pada jumlah yang sangat terbatas dari jemaah berbagai negara. Yaitu, memastikan ritual itu selesai meskipun dalam keadaan sulit," ujarnya.

Baca Juga: Pertama Sejak 1975, Dua Astronaut SpaceX Crew Dragon Mendarat di Teluk Meksiko dengan Selamat

Otoritas Kesehatan Arab Saudi memastikan tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan di tempat-tempat suci selama ibadah haji berlangsung.

Para jemaah Haji diminta selalu menjaga jarak dan rutin menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Haji Saudi awalnya membatasi jumlah jemaah haji hanya sekitar 1.000 orang.

Baca Juga: Ariel ke Anji: Saya Tidak Mau Bicara Mengenai Sesuatu yang Saya Tidak Tahu Ilmunya

Hanya warga Arab Saudi atau warga asing (WNA) yang sudah berada di negara kerajaan itu yang dibolehkan berhaji.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x