Israel Serang Jamaah Masjid Al-Aqsa, 400 Warga Palestina Ditahan

- 6 April 2023, 12:55 WIB
Sebanyak 400 warga Palestina ditahan akibat adanya serangan yang dilakukan Israel pada jamaah Masjid Al-Aqsa.
Sebanyak 400 warga Palestina ditahan akibat adanya serangan yang dilakukan Israel pada jamaah Masjid Al-Aqsa. /REUTERS/Ammar Awad

PR DEPOK - Israel menyerang jamaah Masjid Al-Aqsa, 400 warga Palestina ditahan. Berikut informasi selengkapnya seperti yang dilansir Al Jazeera oleh PikiranRakyat-Depok.Com.

Membahas serangan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan luka-luka pada 12 warga Palestina, Liga Arab akan menyelenggarakan sebuah pertemuan darurat.

Permintaan pertemuan ini datang dari pejabat Yordania, Mesir, dan Palestina yang menghadapi ketegangan yang tinggi di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, mengatakan bahwa dia sedang bekerja untuk menjaga "status quo" di situs suci tersebut.

Baca Juga: Hore, Bantuan PIP Kemdikbud 2023 Sudah Cair, Cek Nama Penerima di pip.kemdikbud.go.id

Aksi penyerangan berlanjut hingga pagi hari dan pasukan Israel terlihat kembali menyerang dan mendorong warga Palestina keluar dari kompleks, serta menghalangi mereka untuk beribadah sebelum warga Israel diizinkan masuk di bawah perlindungan polisi.

Dalam sebuah pernyataan, Liga Arab telah mengutuk serangan tersebut. Sekretaris Jenderal, Ahmed Aboul Gheit, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah Israel yang ekstremis akan menyebabkan konflik yang lebih besar dengan Palestina jika tidak dihentikan.

Lebih dari 400 warga Palestina telah ditangkap oleh pihak Israel pada hari Rabu dan masih berada dalam tahanan mereka. Mereka dipenjara di kantor polisi di Atarot di Yerusalem Timur yang telah diduduki oleh Israel

Menurut saksi-saksi Palestina, pasukan Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan, termasuk granat kejut dan gas air mata, yang menyebabkan para jamaah mengalami kesulitan bernafas dan juga pemukulan dengan pentungan dan senapan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x