Israel Serang Jamaah Masjid Al-Aqsa, 400 Warga Palestina Ditahan

- 6 April 2023, 12:55 WIB
Sebanyak 400 warga Palestina ditahan akibat adanya serangan yang dilakukan Israel pada jamaah Masjid Al-Aqsa.
Sebanyak 400 warga Palestina ditahan akibat adanya serangan yang dilakukan Israel pada jamaah Masjid Al-Aqsa. /REUTERS/Ammar Awad

Baca Juga: Siapa KPM PKH Tahap 2 April 2023? Cek Tujuh Kategori Penerima dan Besaran Dana Bantuan di Sini

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu malam, Netanyahu mengatakan bahwa dia berusaha menenangkan situasi di Al-Aqsa.

“Israel berkomitmen untuk mempertahankan kebebasan beribadah, kebebasan akses ke semua agama dan status quo dan tidak akan membiarkan ekstremis kekerasan mengubahnya,” kata Netanyahu.

Ketegangan sudah meningkat di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki selama berbulan-bulan. Ada kekhawatiran tentang kemungkinan kekerasan lebih lanjut karena ibadah keagamaan penting seperti Ramadhan bagi umat Muslim dan Paskah Yahudi akan segera datang.

Natasha Ghoneim dari Al Jazeera menyatakan bahwa serangan tersebut sudah diantisipasi karena telah ada panggilan di media sosial yang mendorong warga Palestina untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan "mempertahankannya dari penjajah".

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2023, Dana Rp4,4 Juta Tersedia bagi Siswa SD, SMP hingga SMA

Sejumlah orang Yahudi diperkirakan akan mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada jam-jam kunjungan rutin non-Muslim.

"Orang-orang yang biasanya berkunjung adalah kaum nasionalis dengan ideologi yang sangat konservatif dan meskipun orang-orang Yahudi tidak diizinkan untuk berdoa di dalam kompleks, kehadiran mereka saja sudah menjadi topik yang sensitif,” jelas Ghoneim.

Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan terhadap jamaah sebagai tindakan kriminal. Perdana Menteri Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh, menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa merupakan tindakan yang tidak dapat diterima.

Menurutnya, beribadah di Masjid Al-Aqsa adalah hak yang sah bagi masyarakat Palestina dan tidak tergantung pada izin pendudukan Israel.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x