Pertempuran Sengit Berkecamuk, Korban Tewas Sudan Bertambah Menjadi 56 Orang

- 16 April 2023, 20:55 WIB
Pasukan Militer Sudan - Korban tewas di Sudan di tengah pertempuran yang terus berkecamuk menjadi bertambah hingga 56 orang.
Pasukan Militer Sudan - Korban tewas di Sudan di tengah pertempuran yang terus berkecamuk menjadi bertambah hingga 56 orang. /Reuters/Andreea Campeanu/

Hiba juga melaporkan bahwa pertempuran di Khartoum terus terjadi di sekitar istana kepresidenan. Suara tembakan terdengar dan artileri berat digunakan.

Tidak jelas siapa yang mengendalikan istana, namun pertempuran tersebut dapat dilihat melalui siaran televisi negara. Militer mengklaim bahwa mereka mengendalikan markas besarnya dan Bandara Internasional Khartoum.

AS, Rusia, Mesir, Arab Saudi, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan Uni Afrika telah bersuara untuk menghentikan konflik di Sudan. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah berbicara dengan menteri luar negeri Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dan ketiganya "sepakat bahwa sangat penting" untuk mengakhiri pertempuran di Sudan.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Semata Karenamu’ oleh Mario G Klau, Dilihat Puluhan Juta Pengguna

Blinken juga mendesak Jenderal Abdel Fattah Abdelrahman al-Burhan dan Jenderal Mohamed Hamdan Degalo untuk mengambil tindakan yang aktif dalam mengurangi ketegangan dan memastikan keselamatan warga sipil.

Menurutnya, satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi yang mendukung aspirasi demokrasi rakyat Sudan.

Pemerintah China juga menyatakan keprihatinan mereka dan mendesak semua pihak di Sudan untuk menghentikan tembakan senjata demi mencegah situasi yang semakin memburuk.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah