Asap hitam menutupi langit di sekitar bandara internasional di pusat Khartoum yang dekat dengan markas tentara, dan ledakan dari tembakan artileri terdengar menggetarkan wilayah sekitarnya.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa kekerasan yang terjadi di Sudan, negara yang terletak di antara Laut Merah, Tanduk Afrika, dan wilayah Sahel, "berisiko memicu bencana keamanan yang dapat menyebar ke seluruh wilayah dan sekitarnya".
Beberapa puluh ribu orang, termasuk warga Sudan dan warga dari negara-negara tetangga, telah melarikan diri dalam beberapa hari terakhir ke Mesir, Chad, dan Sudan Selatan, meskipun kondisi kehidupan di sana tidak stabil dan sulit.
Berbagai pemerintah asing telah berupaya untuk menyelamatkan warga negara mereka dan membawa mereka ke tempat yang aman.***