Gencatan Senjata selama 72 Jam di Sudan Dimanfaatkan Banyak Negara untuk Lakukan Evakuasi

- 25 April 2023, 19:11 WIB
Gencatan senjata selama 72 jam di Sudan dimanfaatkan banyak negara untuk lakukan evakuasi.
Gencatan senjata selama 72 jam di Sudan dimanfaatkan banyak negara untuk lakukan evakuasi. /Spanish Defence Ministry via REUTERS

Seorang saksi yang diwawancarai oleh Reuters melaporkan adanya tembakan sporadis yang terdengar di kota Omdurman, yang berada di dekat ibu kota, setelah situasi relatif tenang semalam.

Pemerintah Inggris telah memulai evakuasi massal warga negaranya dari Sudan melalui penerbangan militer yang berangkat dari bandara di utara Khartoum.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg 2023 Sekarang, Buka Link cekbansos.kemensos.go.id dan Masukkan Data Ini

Evakuasi tersebut hanya terbuka bagi warga negara Inggris yang memiliki paspor yang sah.

"Kami sudah mulai menghubungi warga negara secara langsung dan menyediakan rute keberangkatan ke luar negeri," kata Menteri Luar Negeri James Cleverly di Twitter.

Sementara itu, pada hari Selasa, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan bahwa semua warga negaranya yang berada di Sudan dan ingin meninggalkan negara tersebut sudah dievakuasi.

Menteri Luar Negeri Swiss juga mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya tengah memantau kemungkinan untuk mengevakuasi warganya yang tersisa di Sudan, meskipun mengakui bahwa ada kesulitan dalam mengeluarkan warga dengan kewarganegaraan ganda, mayoritas warga Swiss yang masih berada di negara tersebut.

Baca Juga: Bansos Rp750.000 Cair, Cek BLT Ibu Hamil melalui cekbansos.kemensos.go.id

Kedutaan Swiss di Sudan sudah ditutup dan staf serta keluarga mereka telah dievakuasi dan tiba di Bern pada Selasa pagi.

Sebelum pengumuman gencatan senjata pada malam hari, terjadi serangan udara dan pertempuran darat di Omdurman, salah satu dari tiga kota yang berdekatan dengan ibu kota, serta bentrokan di Khartoum, menurut laporan seorang wartawan dari Reuters.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah