16 Mei Memperingati Apa, Ada International Day Of Light, Begini Sejarah Hari Cahaya Internasional

- 16 Mei 2023, 07:16 WIB
Sejarah Hari Cahaya Internasional
Sejarah Hari Cahaya Internasional /pixabay.com/

Hari Cahaya Internasional dirayakan di seluruh dunia melalui acara dan forum yang diselenggarakan oleh orang-orang baik di dalam maupun di luar komunitas ilmiah.

Sejak jaman dahulu, manusia telah menggunakan berbagai bahan untuk menghasilkan cahaya, mulai dari batu berongga, kerang, atau kayu yang direndam dalam lemak hewani dan lampu minyak hingga lilin dan gas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Bakso Enak di Purbalingga, Lengkap dengan Alamat dan Jadwal Bukanya

Sejarah cahaya modern dimulai dengan penemuan bola lampu listrik. Berlawanan dengan kepercayaan populer, bola lampu ditemukan jauh sebelum Thomas Edison mematenkannya.

Edison hanya memungkinkan bola lampu diproduksi secara komersial. Pada tahun 1802, Humphrey Davy menemukan lampu busur listrik, pendahulu awal bola lampu pijar, dengan menghubungkan tumpukan volta ke elektroda arang.

Namun, lampu busur bukanlah sumber penerangan yang praktis karena terlalu terang untuk keperluan rumah tangga atau pekerjaan, dan cepat padam.

Baca Juga: Ramalan Mingguan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet 15–21 Mei 2023: Siap untuk Mewujudkan Impian

Penemuan ini menyebabkan terciptanya lampu keselamatan penambang pada tahun 1815 dan penerangan jalan di beberapa kota Eropa, termasuk Paris,

Pada tahun 1850, Joseph Swan memecahkan salah satu masalah yang dihadapi penemu lampu listrik selama bertahun-tahun: efektivitas biaya filamen lampu.

Sebagai pengganti filamen platinum, Swan menggunakan filamen kertas berkarbonisasi yang murah. Pada tahun 1878, ia mematenkan lampu listriknya di Inggris Raya dan mendemonstrasikannya pada sebuah kuliah di Newcastle, Inggris.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x