PR DEPOK – Tambang emas yang berada di Talavera, Venezuela yang berada di negara bagian Bolivar yang mengalami banjir setelah diterpa hujan deras mengakibatkan tambang emas ini runtuh. Kejadian ini terjadi karena hujan deras yang terjadi pada hari Rabu.
Bagi yang belum mengetahui pertambangan Talavera sudah terkenal berbahaya sebelum kejadian ini terjadi dimana tidak ada ventilasi udara yang baik dan sudah sangat beresiko akan runtuh.
Bukan hanya dari faktor alam bahaya juga bisa terjadi antara penambang, dimana sering terjadinya pembunuhan dan pencurian
Walaupun dengan ada bahaya seperti itu, banyak orang yang berada di El Callao tetap mengandalkan tambang itu untuk bertahan hidup. Kota El Callao ini rumah bagi populasi terbesar dari penambang yang bekerja di daerah tambang emas Talavera.
Baca Juga: 5 Tips untuk Atasi Gangguan Kecemasan, Salah Satunya Berhenti Merokok
Pihak Pemerintahan Venezuela sudah berusaha melakukan regulasi di pertambangan tersebut, namun usaha tersebut gagal dan telah dikritik pemerintahan Venezuela telah gagal memberikan langkah-langkah keamanan yang memadai bagi para penambang di daerah tersebut.
Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 jumlah korban pada runtuhnya tambang emas Talavera mencapai 12 orang meninggal. Tambang emas Talavera berada di El Callao di negara bagian Bolivar, Venezuela.