Anak Berusia 2 Tahun di Malaysia Diduga Keracunan Vape, Alami Gejala Batuk hingga Sulit Bernapas

- 6 Juni 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi vape - Seorang anak berusia 2 tahun di Malaysia diduga keracunan vape dengan gejala batuk, muntah, serta kesulitan bernapas.
Ilustrasi vape - Seorang anak berusia 2 tahun di Malaysia diduga keracunan vape dengan gejala batuk, muntah, serta kesulitan bernapas. /freepik

Fenomena yang telah merevolusi dunia rokok. Dengan munculnya rokok elektrik atau vape, pengguna dapat menghirup nikotin atau bahan kimia lainnya melalui uap yang dihasilkan daripada asap tembakau tradisional.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1086: Identitas Gorosei Diungkap, Pemimpin Holy Knights Adalah Keluarga Figarland

Vape telah menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang ingin mengurangi atau menghentikan konsumsi rokok konvensional.

Keunikan Vape adalah kemampuannya untuk menghadirkan berbagai pilihan rasa dan aroma yang menarik, seperti buah-buahan, permen, kopi, dan banyak lagi.

Ini memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi pengguna. Selain itu, vape juga memungkinkan pengaturan kadar nikotin yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional, tetap ada risiko yang terkait dengan penggunaannya.

Baca Juga: Siang Ini, Sidang Perdana Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Digelar

Banyak penelitian telah menyoroti efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh vape, terutama pada anak-anak dan remaja. Beberapa risiko yang diketahui meliputi kerusakan paru-paru, gangguan kardiovaskular, iritasi tenggorokan, dan efek buruk pada perkembangan otak.

Sebagai pengguna vape, penting untuk menggunakan produk yang berkualitas dan aman serta mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat. Menghindari penggunaan vape oleh anak-anak dan remaja juga merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan mereka.

 

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah