Tumor Otak berkali-kali disebutkan tentang trepanasi tengkorak atau lubang duri yang diintervensi secara bedah ke dalam tengkorak manusia, hal tersebut untuk meringankan gejala tumor otak.
Dulu tumor otak mengakibatkan kematian setelah perlawanan panjang dengan gejala seperti sakit kepala, kejang, dan koma.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini 8 Juni 2023: Hasil Kerja Memuaskan
Pada tahun 1918-1919 prosedur Pneumoensefalografi dilakukan oleh ahli bedah saraf Walter E. Dandy yang memiliki akurasi 73%.
Pada tahun 1895 ahli bedah saraf mulai melokalisasi dan mendiagnosis tumor otak. Ahli bedah saraf Jerman yang bernama Fedor Krause menggunakan sinar-X untuk melokalisir tumor otak.
Lalu, pada tahun 1954 pertama kalinya metode noninvasif untuk melokalisasi tumor otak diperkenalkan dengan menggunakan pemindai nuklir.
Kemudian Sir Godfrey N. Hounsfield telah menciptakan pemindai CT pertama, pada tahun 1971 pemindai CT dipasang di London, Inggris, dan di Amerika Serikat. Pada tahun 1975 Pemindai CT pun mulai diperkenalkan.
Baca Juga: Rekomen! 4 Kedai Es Krim Gelato yang Enak, Ada yang Bergaya Klasik