Pada tahun 1971 Raymond V, Damadian telah melaporkan bahwa resonansi magnetik nuklir disebut juga MR, yang bisa membedakan jaringan normal dari jaringan tumor.
Pada tahun 1973 Paul C. Lauterbur telah menghasilkan gambar pertama tikus menggunakan pencitraan MR, dan dalam beberapa tahun setelahnya gambar MR manusia pertama telah dilaporkan.
Lauterbur pun berhasil memenangkan hadiah nobel atas penemuannya di tahun 2003.
Orang yang memperingati Hari Tumor Otak Sedunia akan melakukan edukasi kepada orang-orang. Kemudian, mereka akan menjadi relawan di tempat dirawatnya penderita tumor otak.***