PR DEPOK – Sebuah masjid di tengah Kota Toronto yang merupakan bagian dari Asosiasi Muslim Kanada (MAC) beberapa kali diserang dalam tiga bulan terakhir.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Aljazeera, penyerangan terakhir terjadi pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Penyerangan ini diketahui dari jendela yang ditemukan pecah.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Final Liga Champion 2020
"Tampaknya seseorang mencoba mengintimidasi komunitas muslim, hal ini tidak dapat diterima," kata Hassam Munir, pendiri iHistory sekaligus sejarawan.
Lebih lanjut ia menyampaikan kekhawatiran akan dampak yang dirasakan oleh masyarakat.
"Saya khawatir bukan hanya kepada mereka yang bekerja dan beribadah di masjid tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Menyerah Akibat Masalah Ekonomi, Jokowi Minta Prabowo Selamatkan Indonesia
Namun, serangan semacam ini menunjukkan adanya kebencian dan keabaian yang dirasakan masyarakat," ujar Munir.
Hassam Munir yang juga bekerja untuk Yaqeen Institute for Islamic Research, mengatakan bahwa seharusnya tidak ada satupun orang Kanada yang merasa tidak aman untuk beribadah di tempat ibadah mereka.