Polisi Menahan hingga 80 Orang Pelaku Kerusuhan di Prancis, Rata-rata Berusia Remaja

- 2 Juli 2023, 13:49 WIB
Polisi Prancis di antara ledakan kembang api selama berupaya mengamankan kerusuhan Nanterre, Paris, Prancis.
Polisi Prancis di antara ledakan kembang api selama berupaya mengamankan kerusuhan Nanterre, Paris, Prancis. /REUTERS/Gonzalo Fuentes/

Polisi yang menurut jaksa penuntut hukum telah mengakui menembakkan tembakan mematikan ke Nahel, saat ini berada dalam tahanan preventif di bawah penyelidikan formal untuk kasus pembunuhan sukarela, setara dengan didakwa di bawah yurisdiksi Anglo-Saxon.

Baca Juga: PKH Tahap 3 tuk Lansia Kapan Cair Juli 2023? Cek Info Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Pengacara Polisi yang menembah Nahel, Laurent-Franck Lienard, mengatakan bahwa kliennya berniat membidik kaki pengemudi tetapi terbentur saat mobil lepas landas, dan menyebabkan dia menembak ke arah dadanya.

"Jelas (petugas polisi Prancis itu) tidak ingin membunuh pengemudinya," ujar Lienard menjelaskan di BFM TV.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah