Jepang berencana melepaskan sekitar 1,3 juta ton air radioaktif, yang digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar PLTN Fukushima, yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 2011 lalu.
Pemerintah Jepang telah menyaring air radioaktif yang nantinya akan dibuang ke laut, untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif kecuali tritium, isotop hidrogen yang sulit dipisahkan dari air.
Air radioaktif yang diolah akan diencerkan jauh di bawah tingkat tritium, yang telah disetujui secara internasional sebelum dilepaskan ke Samudera Pasifik.
Secara umum, pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia secara teratur telah melepaskan air limbah yang mengandung tritium di atas standar konsentrasi air olahan TEPCO.
Baca Juga: Bikin Nagih! 7 Rekomendasi Warung Soto Terenak di Jember Lengkap dengan Harganya
Di satu sisi, konsumen Korea Selatan telah menimbun garam laut sebelum peluncuran air radio aktif yang nantinya akan dilakukan Jepang, sehubung dengan Kementerian Luar Negeri China yang mengecam rencana tersebut pada hari Senin lalu dan mengatakan IAEA tidak boleh mendukung Jepang.***