Network
PR DEPOK - Warga Pakistan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat, 7 Juli 2023, sebagai sikap menentang pembakaran kitab suci umat muslim yakni Al Quran yang dilakukan seorang pria pada bulan Juni lalu.
Unjuk rasa terjadi hampir di kota-kota besar Pakistan seperti Lahore dan Karachi. Warga setempat melakukan aksi pengecaman pembakaran Al Quran setelah menjalankan salat Jumat.
Sementara itu, unjuk rasa telah dikumandangkan otoritas Pakistan melalui pernyataan resminya di Twitter. Aksi itu sebagai pengecaman terhadap pelaku pembakaran Al Quran di Swedia.
"Kita semua akan memprotes secara nasional hari ini dengan judul Hari Kesucian Quran dan setelah sholat Jumat," ujar pemimpin otoritas setempat, dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Al Jazeera.
Baca Juga: Nagih! 7 Warung Soto Terlezat dan Terenak di Ungaran
Menurut otoritas setempat, pelecehan terhadap Al Quran tidak bisa dibiarkan. Bahkan semua orang harus bersatu melakukan protes agar pelaku mendapat konsekuensi dari pihak berwenang.
"Ketika datang ke Quran, bangsa itu satu," ujarnya.
Warga Pakistan yang melakukan aksi unjuk rasa terlihat membawa Al Quran dan spanduk yang bertuliskan mengecam aksi pembakaran kitab suci umat muslim.
Sementara itu, otoritas Pakistan mengatakan aksi pembakaran Al Quran di Swedia merupakan tindakan islamofobia.
