Spanyol Kecam Keputusan Amerika Serikat Kirim Amunisi Tandan ke Ukraina

- 9 Juli 2023, 10:41 WIB
Prajurit Ukraina di wilayah Rivne, Ukraina pada 11 Januari 2023.
Prajurit Ukraina di wilayah Rivne, Ukraina pada 11 Januari 2023. /Reuters/Gleb Garanich/

PR DEPOK - Keputusan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina mendapat kecaman banyak negara, seperti Spanyol. Hal ini dikarenakan, Amerika Serikat ingin menyerahkan amunisi bom tandan sebagai serangan balasan ke Rusia.

Penggunaan amunisi tanda dicekal lebih 100 negara termasuk Spanyol, karena dampaknya selama beberapa dekade masih terasa hingga konflik perang dinyatakan usai. Amerika Serikat memberikan amunisi tandan setelah mengetahui pasokan senjata Ukraina menipis.

Keputusan Amerika Serikat diumumkan oleh pejabat markas besar pertahanan Pentagon pada Jumat, 7 Juli 2023, namun sehari setelah pengumuman Spanyol buka suara perihal rencana pengiriman amunisi tandan ke Ukraina.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Reuters, Spanyol mengaskan Amerika Serikat tidak boleh mengirimkan amunisi tandan ke Ukraina, walaupun rencana tersebut sebagai bantuan keamanan.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Cair Mulai Juli 2023, Begini Syarat dan Cara Cek Daftar Penerima Secara Online

"Spanyol, berdasarkan komitmen tegas yang dimilikinya dengan Ukraina, juga memiliki komitmen tegas bahwa senjata dan bom tertentu tidak dapat dikirim dalam keadaan apa pun," ujar Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles.

Spanyol mengungkapkan rencana pengiriman amunisi tanda merupakan keputusan Amerika Serikat, bukan keputusan NATO di mana Spanyol menjadi anggotanya.

Menurut Spanyol, Amerika Serikat bisa memberikan bantuan kemanan kepada Ukraina, tetapi tidak menyerahkan amunisi tandan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Malioboro, Warga yang Tengah Bermalam Minggu Akui Terkejut

"Tidak untuk amunisi tandan dan ya untuk pertahanan sah Ukraina, yang kami pahami tidak boleh dilakukan dengan amunisi tandan," jelasnya.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB hingga organisasi pembela hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) turut melakukan pengecaman kepada Amerika Serikat karena keputusannya akan mengirimkan amunisi tandan ke Ukraina.

Keputusan Amerika Serikat dinilai dapat mengancam keselamatan jiwa warga sipil sehingga melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga: 4 Seblak Termantap yang Terletak di Karawang, Cek Alamat, Jam Buka, dan Ratingnya

Dewan Keamanan PBB, menegaskan negara yang sedang berkonflik apapun alasannya tidak boleh menggunakan amunisi tandan, karena larangan itu berdasarkan keputusan internasional yang berlaku.

Meskipun begitu, Amerika Serikat mengatakan keputusan ini dikirimkan sesuai dengan kondi Ukraina karena kehabisan amunisi.

Lebih lanjut, Amerika Serikat melihat risiko jika Ukraina kehabisan amunisi makan warga sipil serta pemerintahannya bisa diserang oleh Rusia.

"Akan dikirimkan dalam kerangka waktu yang relevan untuk serangan balasan," ujar Pejabat Pentagon.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x