Dalam Panggilan Telepon Kenegaraan dengan Turki, Biden Ingin Swedia Segera Bergabung dengan NATO

- 10 Juli 2023, 07:10 WIB
Dalam panggilan telepon kenegaraan dengan Turki, Biden ingin segera melihat Swedia bergabung dengan NATO.
Dalam panggilan telepon kenegaraan dengan Turki, Biden ingin segera melihat Swedia bergabung dengan NATO. /Pixabay/marsjo

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan keinginannya untuk melihat Swedia bergabung dengan NATO "sesegera mungkin" dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Gedung Putih menyampaikan pada hari Ahad lalu, bahwa dalam panggilan telepon itu, Joe Biden dan Erdogan sedang membahas upaya Swedia untuk menjadi anggota aliansi Barat atau NATO.

Saat ini, Turki dan Hungaria, telah menjadi batu sandungan bagi tawaran Swedia, yang membutuhkan persetujuan bulat dari semua anggota NATO.

Erdogan mengatakan kepada Biden, bahwa Pemerintah Swedia telah mengambil langkah-langkah yang benar ke bagi Ankara, Turki untuk meratifikasi tawarannya, mengacu pada undang-undang anti-terorisme. Akan tetapi, langkah-langkah tersebut tidak berguna karena pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terus mengadakan demonstrasi di Swedia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktorat komunikasi Kepresidenan Turki secara terpisah pada hari Ahad lalu berdasarkan laman berita Reuters.

"Biden menyampaikan keinginannya untuk menyambut Swedia ke dalam NATO secepat mungkin," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman berita Reuters.

Baca Juga: Nagih Banget! Berikut 6 Tempat Bakso Paling Enak dengan Rating Tinggi di Depok, Catat Jam Bukanya

Kepresidenan Turki juga menyampaikan, bahwa para pemimpin negara telah setuju untuk bertemu langsung di Vilnius, Lithuania, pada KTT NATO yang akan datang untuk membahas hubungan bilateral dan masalah regional secara lebih rinci.

Pada hari Kamis pekan lalu, Swedia telah gagal meyakinkan Turki untuk mencabut ketidaksetujuannya pada jalan Stockholm menuju keanggotaan NATO dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri, karena Ankara atau pemerintah Turki telah meminta lebih banyak tindakan dalam perang melawan terorisme.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan dia akan mengadakan pertemuan antara Erdogan selakukan Presiden Turki dan Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson di Vilnius pada hari Senin, 10 Juli 2023.

Sebelumnya Swedia dan Finlandia telah melamar untuk bergabung menjadi anggota NATO pada tahun lalu, membuat kedua negara itu mengabaikan kebijakan non-blok militer yang telah berlangsung selama beberapa dekade Perang Dingin, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x