AS, Jepang, dan Korea Selatan Kecam Korea Utara Pasca Peluncuran Rudal Balistik

- 15 Juli 2023, 13:31 WIB
Ilustrasi rudal atau roket.
Ilustrasi rudal atau roket. /KCNA via REUTERS/

Berdasarkan laporan, Rudal tersebut diluncurkan melalui pantai timur Korea Utara, amunisi tersebut berada di atas ketinggian udara selama 74 menit. Menurut Jepang, peluncuran tersebut merupakan rekor terlama yang pernah dilakukan Korea Utara.

Atas insiden tersebut, Amerika Serikat selaku anggota NATO menegaskan negaranya akan mendukung penuh Jepang dan Korea Selatan untuk mengecam Korea Utara.

"Pengembangan berkelanjutan kemampuan rudal nuklir dan balistik Korea Utara hanya akan mendukung tekad ketiga negara dan komunitas internasional untuk mencapai denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea," jelas pejabat AS.

Baca Juga: Seniman Swiss Gunakan Lereng Gunung sebagai Kanvas, Lukis Dua Fresko Raksasa

Sementara itu, peluncuran rudal balistik dilakukan Korea Utara sebagai aksi protes negaranya kepada Amerika Serikat.

Diketahui Korea Utara menduga Amerika Serikat telah mengirimkan pesawat pengintai ke wilayah eknonominya.

Selain itu, Korea Utara megutuk keras kunjungan yang dilakukan Amerika Serikat ke Korea Selatan. Larangan kunjungan yang dilakukan Korut, karena pihak terkait menggunakan kapal selam rudal bertenaga nuklir Amerika Serikat.

Baca Juga: 10 Tempat Sate Terenak di Kota Sukabumi, Dijamin Nagih!

Di sisi lain, peluncuran rudal balistik bukan hal pertama. Pada bulan Mei lalu, Dewan PBB memberikan kecaman karena Korea Utara melakukan peluncuran rudal balistik.

Meskipun begitu, kecaman Dewan Keamanan PBB dinilai pemerintah setempat merenggut kedaulatan hak Korea Utara.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah