PR DEPOK - Pejabat setempat melaporkan telah terjadi 'keadaan darurat' di jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea yang dianeksasi dengan wilayah Krasnodar Rusia, dan mengimbau warga untuk tidak melakukan perjalanan melalui jembatan tersebut.
Dua orang tewas dan seorang anak terluka dalam "keadaan darurat" di jembatan yang dibangun oleh Rusia yang menghubungkan Semenanjung Krimea yang dianeksasi dengan wilayah Krasnodar, Rusia, menurut keterangan pejabat.
Pengumuman tersebut dikeluarkan pada hari Senin setelah pejabat yang diangkat oleh Moskow menyatakan bahwa lalu lintas di sepanjang jembatan telah dihentikan, dan media di Ukraina melaporkan adanya ledakan di sepanjang jembatan.
Gambar-gambar dari lokasi kejadian menunjukkan tidak ada kendaraan yang melintasi jembatan jalan dan kereta sepanjang 19 km (12 mil), sementara rekaman media sosial menunjukkan pembatas logam yang berbelit, puing-puing, dan mobil yang rusak. Rekaman kamera mobil menunjukkan pengemudi mendadak menginjak rem sesaat setelah kejadian.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Gudeg Terenak dan Terlaris di Salatiga yang Legendaris
Luas kerusakan belum jelas secara segera.
Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Rusia bagian selatan, Belgorod, mengatakan bahwa korban di jembatan tersebut termasuk sepasang suami istri dan putri mereka.