Imbas Pembakaran Al Quran, Kedubes Swedia di Baghdad Digeruduk Massa

- 20 Juli 2023, 14:33 WIB
Ilutrasi. Uni Eropa buka suara soal aksi pembakaran Al Quran di Swedia oleh seorang pemuda, dan mengecam tindakan tersebut.
Ilutrasi. Uni Eropa buka suara soal aksi pembakaran Al Quran di Swedia oleh seorang pemuda, dan mengecam tindakan tersebut. /Pixabay.com

Sementara itu, Kepolisian Swedia telah mengusut kasus yang diduga sebagai perbuatan islamofobia. Berdasarkan hasil penyelidikan, pembakaran Al Quran yang dilakukan pria keturunan Irak terinsipari oleh politikus Rasmus Paludan

Seperti yang diketahui, pembakaran Al Quran bukan hal yang pertama di negara tersebut. Pada tahun 2022, Rasmus Paludan secara terang-terangan membakar kitab suci umat muslim.

Atas perbuatan yang memicu kemarahan umst muslim, direspon oleh Dewan Keamanan PBB. Pihak terkait, mengutuk aksi pembakaran Al Quran di Swedia.

Baca Juga: Akun Instagram Keisya Levronka Musnah Usai Video Podcast Bareng Marlo Viral, Tak Kuat Dihujat Netizen?

Menurut Dewan Keamanan PBB, aksi itu memancing tindakan kebencian agama di publik. Pihak terkait bahkan melakukan pertemuan darurat untuk mengusut persoalan ini.

Selain PBB, negara yang melakukan protes seperti Indonesia, Turki, Pakistan, Uni Eropa, Irak, Arab, Maroko, hingga Amerika Serikat.

Para negara yang mengutuk aksi itu, meminta adanya sanksi Dewan PBB terhadap Swedia karena kebencian agama di publik bukan hal yang pertama.

Kendati Negara Swedia memberikan kebebasan dalam berkspresi, Amerika Serikat tidak mendukung kebebasan bereskpresi dengan cara membakar kitab suci umat Islam.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah