PR DEPOK - Publik tersulut emosi dengan perbuatan seorang pria di depan Masjid Stockholm, Swedia yang membakar Al Quran saat umat muslim di dunia merayakan Idul Adha, pada Rabu, 28 Juni 2023.
Pembakaran Al Quran di Swedia mendapat kecaman dari banyak negara termasuk Baghdad. Dilaporkan massa melakukan aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia yang ada wilayah Baghdad, Pada Kamis, 20 Juli 2023.
Kedubes Swedia di Baghadad, digeruduk massa. Ratusan pengunjuk rasa melakukan protes, buntut pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh seorang pria yang diidentifikasi keturunan Irak.
Baca Juga: Soal Kebocoran 337 Juta Data WNI, Dukcapil Kemendagri Buka Suara
Diketahui, ratusan massa berkumpul di Kedubes Swedia sejak pukul satu dini hari. Para pengunjuk rasa membawa slogan hingga menyerukan pembelaan terhadap Al Quran.
"Ya, ya untuk Al Quran," teriak massa. Dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Reuters.
Dilaporkan, para pengunjuk rasa turut melakukan aksi protes dengan menyambangi komplek kedutaan yang berada di sana.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Steak di Karawang, Berbagai Level Kepedasan yang Wajib di Coba
Meskipun begitu, juru bicara Kedubes Swedia memilih untuk bungkam. Juga, belum bisa dipastikan saat penggerudukan apakah terdapat orang di dalam gedung itu atau tidak.