Hindari Konflik Internal, Tentara Niger Nyatakan Setia Bersama Pemerintahan yang Baru Lancarkan Kudeta

- 28 Juli 2023, 07:39 WIB
Ilustrasi kudeta.
Ilustrasi kudeta. /Pexels

Menteri luar negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa dirinya mendukung Bazoum yang terpilih secara demokratis.

"Saya berbicara dengan Presiden Bazoum pagi ini dan menjelaskan bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukungnya sebagai presiden Niger yang terpilih secara demokratis," ucapnya kepada wartawan ketika di Selandia Baru.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, dan Gemini Jumat, 28 Juli 2023: Hati-Hati Perselingkuhan Dapat Terjadi

Pemindahan kekuasaan kepada pihak militer sejak 2020 sudah melanda Afrika Tengah dan Barat, Niger termasuk negara Afrika yang ketujuh didera kudeta militer.

Kudeta tersebut malah membuat langkah barat tersumbat untuk membantu negara sahel memerangi kelompok militan garis keras yakni ISIL dan Al Qaeda.

Niger adalah salah satu negara terkurung daratan bekas koloni Prancis yang merupakan kekuatan penting barat, diketahui Niger memiliki dua pangkalan drone AS beserta 800 tentara yang di antaranya adalah pasukan khusus yang pernah melatih tentara Nigeria.

Baca Juga: Hayu Cobain! 5 Bakso Termantap yang Terletak di Bitung dengan Rating yang Bagus

Niger adalah sekutu AS yang terakhir karena negara tetangganya yakni Mali dan Burkina Faso sudah digenggam oleh junta militer dan mengusir tentara Prancis, kedua negara tersebut mengalihkan perhatian kepada tentara bayaran Dari Rusia, Wagner untuk perlindungan.

Selain itu, PBB mengecam keras aksi penggulingan oleh militer negara sahel itu, Sekretaris jenderal Antonio Guterres mengutuk tindakan itu sudah merusak demokrasi dan perdamaian stabilitas Niger.

Komisi Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) sebelumnya sudah menyatakan langkah melawan Bazoum adalah usaha untuk menendang politisi yang terpilih dua tahun yang lalu dalam suksesi ke pemerintahan yang demokratis pertama sejak lepas dari Prancis pada tahun 1960.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah