Buntut Kudeta Niger, Uni Eropa hingga Prancis Berhenti Beri Dukungan Keuangan

- 30 Juli 2023, 13:46 WIB
Bendera Niger - Uni Eropa serta Prancis berhenti memberi dukungan keuangan pada Niger, diakibatkan adanya kudeta di negara itu.
Bendera Niger - Uni Eropa serta Prancis berhenti memberi dukungan keuangan pada Niger, diakibatkan adanya kudeta di negara itu. /PIXABAY/

Selain Uni Eropa dan Prancis, Amerika Serikat mengancam hal serupa. Pihak terkait akan berhenti memberikan bantuan kepada Niger sementara waktu.

"Bantuan yang sangat signifikan yang kami miliki untuk orang-orang di Niger jelas dalam bahaya," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Disebutkan, Amerika Serikat memberikan bantuan keamanan dengan mendirikan dua pangkalan militer di Niger, beserta 1.100 tentara.

Baca Juga: Tarot Reading Mingguan untuk Aries, Taurus, dan Gemini, 30 Juli–5 Agustus 2023: Ada Peluang Menjanjikan

Pihak Amerika Serikat pun, memberikan ratusan juta dolar kepada Niger berupa bantuan untuk pembangunan.

Sementara itu, pihak Niger melalui ekonom yang berbasis di Niamey Abdoulaye Soly membenarkan sejumlah negara barat berhenti memberikan bantuan.

"Semua proyek yang didanai secara eksternal akan dihentikan. Proyek pembangunan yang dibiayai oleh UE, Bank Dunia, IMF, dan lainnya akan dihentikan. Bantuan anggaran yang diberikan kepada Niger akan dihentikan," jelas jubir di sektor ekonomi Niger.

Imbas kudeta Niger membuat prihatin banyak orang, terlebih sukutu negara tersebut. Dikatakan Presiden Mohamed Bazoum merupakan harapan bagi negara barat untuk memerangi pemberontakan Al-Qaeda yang terjadi di Sahel Afrika.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x