Bom Bunuh Diri di Pakistan Meledak Saat Rapat Politik, Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

- 31 Juli 2023, 06:05 WIB
Akibat adanya bom bunuh diri yang meledak di Pakistan ketika terjadi rapat politik, puluhan orang tewas dan ratusan luka-luka.
Akibat adanya bom bunuh diri yang meledak di Pakistan ketika terjadi rapat politik, puluhan orang tewas dan ratusan luka-luka. /REUTERS/Fayaz Aziz/

PR DEPOK - Bom bunuh diri di Pakistan meledak saat rapat umum politik sedang berlangsung, pada Minggu, 30 Juli 2023. Atas insiden itu, puluhan orang tewas dan ratusan korban mengalami luka-luka.

Diketahui, rapat umum politik diadakan oleh partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan.

Pihak kepolisian melaporkan saat ini korban meninggal dunia mencapai 42, sedangkan 130 orang mengalami luka hebat akibat bom bunuh diri di Pakistan.

Dilansir dari Reuters, para korban dilarikan ke rumah sakit di ibu kota provinsi itu menggunakan bantuan halikopter militer.

Baca Juga: Tanggal Berapa BPNT Agustus 2023 Cair Rp400.000? Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Sementara itu, kasus bom diri di Pakistan bukan hal pertama. Pada awal tahun ini, bom bunuh diri meledak di Masjid Peshwara.

Bom bunuh diri di Majis Peshwara memakan korban jiwa. Pihak kepolisian setempat menjelaskan 100 orang lebih dinyatakan tewas.

Menurut kepolisian setempat, bom bunuh diri diduga berasal dari militan TTP (Tehreek-e-Taliban Pakistan).

Baca Juga: 5 Bakso Terbest dan Terenak di Jayapura, Lengkap dengan Alamat, Jam Buka, dan Rating

Pada bom bunuh diri di awal tahun 2023, TTP diduga sebagai dalang yang menewaskan lebih dari 100 orang. Juga, beberapa ancaman lainnya yang diterima Pakistan akhir-akhir ini.

Selain TTP, pihak kepolisian menjelaskan adanya dugaan penyerangan dari ISIS. Diketahui bom bunuh diri meledak saat Perdana Menteri Pakista mempersipakan pemilihan umum.

Disebutkan, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, sedang melakukan persiapan pemilihan umum yang dijadwalkan pada November.

Baca Juga: Cara Cek Status Lansia Penerima PKH Tahap 3 Agustus 2023 Pakai NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Perdana Menteri Shehbaz Sharif, mengutuk keras bom bunuh diri tersebut. Pria itu berharap pelaku yang terlibat dan merencanakan harus mendapatkan hukuman setimpal.

Pelaku bom bunuh diri bukan hanya orang yang meledak dirinya saja. Namun, pihak yang bertanggung jawab lainnya dipastikan Sharif akan mendapatkan hukuman.

Atas insiden ini Kedutaan Besar Amerika Serikat di Pakistan, kecam aksi keji itu melalui media sosial Twitter.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x