Pemerintah Denmark Sedang Berusaha Menghentikan Pembakaran Al-Quran di Negaranya

- 31 Juli 2023, 12:24 WIB
Pemerintah Denmark berusaha menghentikan aksi pembakaran Al-Quran di negaranya.
Pemerintah Denmark berusaha menghentikan aksi pembakaran Al-Quran di negaranya. /PMJ News

PR DEPOK – Beberapa bulan ini, Denmark dan Swedia menjadi sorotan Internasional, dengan aksi protes yang berlangsung di beberapa minggu ini di mana para pendemo telah membakar dan merusak Al-Quran yang merupakan kitab suci dari umat Islam.

 

Pada bulan ini, para aktivis sayap kanan telah melakukan aksi demonstrasi dengan melakukan pembakaran kita suci islam Al-Quran di depan kedutaan besar negara Islam seperti Irak, Mesir, dan Turki di Ibu Kota Denmark.

Bukan hanya pembakaran saja, dua orang yang merupakan anggota nasionalis Denmark juga telah menginjak Al-Quran lalu membakarnya bersamaan dengan bendera Irak. Lalu di Swedia juga melakukan hal yang sama.

Akibat dari pembakaran kitab suci Islam Al-Quran yang terjadi di negara Skandinavia ini memicu kemarahan di beberapa negara Muslim seperti dengan Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Iran, Maroko, Qatar, dan Yaman.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Agustus 2023 Segera Cair, Ini Syarat Dapat dan Cara Daftar

Pemerintah dari Denmark dan Swedia telah mengatakan mereka sangat menyesal atas aksi pembakaran ini namun tidak dapat mencegahnya akibat tidak adanya perundang-undangan yang bisa menghentikan mereka dalam melakukan kebebasan berekspresi.

Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Pemerintahan Denmark akan berusaha mencari solusi secara hukum dan legal untuk menghentikan aksi pembakaran kitab suci umat islam Al-Quran di depan kedutaan besar negara lain, dapat dihentikan oleh pihak berwenang.

“Aksi pembakaran ini sangatlah ofensif dan merupakan tindakan yang sembrono yang dilakukan oleh beberapa orang, dan orang-orang ini sama sekali tidak mewakili nilai sosial yang dibangun oleh masyarakat Denmark,” ucap Menteri Luar Negeri Denmark Lokke Rasmussen.

Pemerintahan Denmark akan mencari segala kemungkinan untuk mencegah situasi yang sangat spesial dan khusu ini, seperti masalah negara, budaya dan agama di luar pemerintahan negara Denmark yang dihina karena hal ini dapat menimbulkan konsekuensi negara yang cukup signifikan bagi Denmark.

Baca Juga: 9 Tempat Mie Ayam Legendaris di Jember yang Harus Anda Kunjungi, Ini Alamatnya

Lalu dari pemerintahan Swedia juga mengeluarkan suara Perdana Menteri Ulf Kristersson bahwa telah melakukan kontak terus dengan pemerintahan Denmark, dan Swedia sedang melakukan proses yang sama untuk mengatasi masalah pembakaran Al-Quran ini.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah