PM Swedia Akui Sangat Khawatir Jika Penistaan Terhadap Al Quran Berlanjut

- 29 Juli 2023, 07:28 WIB
Perdana Menteri Swedia mengaku sangat khawatir jika demostrasi penistaan terhadap Al Quran terus berlanjut.*
Perdana Menteri Swedia mengaku sangat khawatir jika demostrasi penistaan terhadap Al Quran terus berlanjut.* /Reuters/Khalid AL-Mousily/REUTERS

PR DEPOK - Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson merasa "sangat khawatir" tentang konsekuensi yang akan terjadi ketika lebih banyak demonstrasi berlanjut untuk menistakan Al Quran, hal tersebut ia sampaikan pada hari Kamis lalu, di tengah meningkatnya kemarahan umat Islam atas serangkaian penistaan terhadap kitab suci tersebut.

 

Penistaan terhadap Al Quran di Swedia dan Denmark telah menyinggung banyak negara Muslim termasuk Turki, merupakan negara yang perlu mendukung Swedia agar dapat bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO), tujuan negara yang berpusat di Stockholm itu merespon invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Ulf Kristersson mengatakan kepada kantor berita Swedia bahwa permintaan lebih lanjut telah diajukan kepada polisi untuk izin mengadakan protes di mana penistaan terhadap Al Quran kembali direncanakan.

Baca Juga: Edinson Cavani Bakal Putuskan Kontrak Bersama Valencia, Bakal Kembali ke Amerika Selatan?

"Jika mereka (demonstrasi penistaan Al Quran) dikabulkan, kita (Swedia) akan menghadapi beberapa hari di mana ada risiko yang jelas akan terjadi dan itu adalah sesuatu yang serius. Saya sangat khawatir tentang apa yang bisa terjadi nantinya," kata Ulf Kristersson.

Kedutaan Swedia di Baghdad diserbu dan dibakar pada 20 Juli lalu oleh pengunjuk rasa yang marah dengan penistaan pembakaran Al Quran yang terjadi di depan masjid besar Stockholm.

 

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x