"Ini adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, tetapi mereka melakukannya dalam kerangka undang-undang kebebasan berbicara," kata Tobias Billstrom menambahkan.
Menteri Luar Negeri Swedia itu juga mengatakan bahwa dia telah berhubungan dengan menteri luar negeri Iran, Irak, Aljazair dan Libanon serta Sekretaris Jenderal PBB tentang krisis yang terjadi saat ini.
"Dan sekarang saya akan berbicara dengan sekretaris jenderal Organisasi Negara Islam," kata Tobias Billstrom.
"Kami akan membahas masalah ini dan penting untuk ditekankan bahwa ini adalah masalah jangka panjang, tidak ada perbaikan cepat," kata Billstrom menjelaskan.
Baca Juga: Approved! Ini 7 Warung Bakso Paling Top Wenak di Sukoharjo, Catat Alamatnya Berikut
Pemerintah Swedia menghadapi tindakan penyeimbangan yang sulit dalam mempertahankan undang-undang kebebasan berbicara yang berjangkauan luas, sementara pada saat yang sama menghindari potensi penghinaan terhadap umat Islam.
Posisinya tidak dipermudah oleh Demokrat Swedia anti-imigrasi, yang dukungannya membuat koalisi kanan-tengah tetap berkuasa meskipun partai tersebut secara formal bukan bagian dari pemerintah.