Dituduh Menjual Hadiah Negara Bernilai Miliaran, Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Ditangkap Polisi

- 5 Agustus 2023, 18:50 WIB
Mantan perdana menteri Pakistan, Imran Khan, ditangkap polisi usai dituduh telah menjual hadiah negara bernilai miliaran.
Mantan perdana menteri Pakistan, Imran Khan, ditangkap polisi usai dituduh telah menjual hadiah negara bernilai miliaran. /REUTERS/Saiyna Bashir.

Keyakinan itu datang hanya sehari setelah pengadilan tinggi Pakistan untuk sementara menghentikan persidangan pengadilan distrik. Belum jelas mengapa persidangan tetap dilanjutkan meski sudah ada keputusan pengadilan tinggi.

Penangkapan dan penahanan Khan selama beberapa hari di bulan Mei atas kasus terpisah telah memicu kekacauan politik yang hebat dan bentrokan mematikan meletus antara pendukung Khan dan polisi.

Penangkapan terbaru terjadi menjelang pemilihan yang diperkirakan akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Promo Spesial Kemerdekaan 17 Agustus 2023, Ada Potongan Harga Menarik!

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengusulkan agar parlemen dibubarkan pada 9 Agustus, tiga hari sebelum akhir masa jabatannya, membuka jalan bagi pemilihan umum pada November.

Media Pakistan dan seorang saksi menggambarkan polisi mengepung kediaman Khan di Lahore pada hari Sabtu setelah putusan dirilis.

Hukuman tersebut berkaitan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh komisi pemilihan, yang menemukan Khan bersalah karena menjual hadiah negara secara tidak sah selama masa jabatannya sebagai perdana menteri dari 2018 hingga 2022.

Khan membantah melakukan kesalahan. Ia dituduh menyalahgunakan jabatan perdana menteri untuk membeli dan menjual hadiah milik negara yang diterima selama kunjungan ke luar negeri dan bernilai lebih dari 140 juta rupee Pakistan (setara Rp7,5 miliar).***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah