Juli 2023 Jadi Bulan Terpanas di Bumi yang Pernah Tercatat, Suhu Tinggi Melanda Darat dan Laut

- 9 Agustus 2023, 08:53 WIB
Ilustrasi. Menurut penelitian, Juli 2023 jadi bulan terpanas di bumi yang pernah dicatat, suhu tinggi ada di darat dan laut.
Ilustrasi. Menurut penelitian, Juli 2023 jadi bulan terpanas di bumi yang pernah dicatat, suhu tinggi ada di darat dan laut. /Pixabay/Geralt/

PR DEPOK – Observatorium iklim Uni Eropa mengungkapkan bahwa Juli adalah bulan terpanas yang pernah tercatat di Bumi dengan suhu tinggi yang tidak normal tercatat di darat dan laut.

Ia menjelaskan bahwa suhu tersebut ditandai dengan gelombang panas dan kebakaran di seluruh dunia, mencapai 0,33 derajat Celcius lebih tinggi dari rekor yang ditetapkan pada Juli 2019 ketika suhu rata-rata 16,63 derajat C.

“Tidak sehangat ini, menggabungkan catatan pengamatan dan catatan paleoklimat, selama 120.000 tahun terakhir,” kata Samantha Burgess, wakil direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus UE.

“Suhu rata-rata global untuk Juli 2023 dipastikan menjadi rekor tertinggi untuk setiap bulan, diperkirakan sekitar 1,5 derajat lebih hangat dari rata-rata tahun 1850 hingga 1900,” kata Burgess, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: 8 Soto Paling Digemari di Subang, Sedap dan Mantul, Ini Lokasinya

Juli 2023 adalah 0,72C lebih hangat dari rata-rata 1991-2020 untuk bulan tersebut. Bukan hanya itu, Juni juga memecahkan rekor suhu sebelumnya di bulan yang sama, di mana Copernicus mendasarkan perhitungannya pada kumpulan data sejak tahun 1950.

Pemanasan global yang terjadi sejak akhir 1800-an didorong oleh pembakaran bahan bakar fosil dan diperkirakan membuat suhu naik hingga 1,2 derajat Cecius, menyebabkan gelombang panas menjadi lebih panas, lebih lama dan lebih sering. Akibatnya cuaca ekstrem itu semakin intensif mebyebabkan badai dan banjir.

“Gelombang panas dialami di berbagai wilayah di belahan bumi utara, termasuk Eropa selatan. Suhu di atas rata-rata terjadi di beberapa negara Amerika Selatan dan sebagian besar Antartika,” ungkap observatorium.

Rata-rata global untuk tahun 2023 adalah rekor tertinggi ketiga, pada 0,43C relatif terhadap 1991-2020, dibandingkan dengan 0,49C untuk tahun 2016 dan 0,48C untuk tahun 2020.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x