Juli 2023 Jadi Bulan Terpanas di Bumi yang Pernah Tercatat, Suhu Tinggi Melanda Darat dan Laut

- 9 Agustus 2023, 08:53 WIB
Ilustrasi. Menurut penelitian, Juli 2023 jadi bulan terpanas di bumi yang pernah dicatat, suhu tinggi ada di darat dan laut.
Ilustrasi. Menurut penelitian, Juli 2023 jadi bulan terpanas di bumi yang pernah dicatat, suhu tinggi ada di darat dan laut. /Pixabay/Geralt/

Baca Juga: 7 Warung Bakso di Subang, Dijamin Nagih dan Bikin Puas, Wajib Dicoba!

Kesenjangan antara tahun 2023 dan Tahun 2016 diperkirakan akan menyempit dalam beberapa bulan mendatang, karena bulan-bulan terakhir tahun 2016 relatif dingin, sedangkan sisa tahun 2023 diperkirakan akan relatif hangat seiring berkembangnya peristiwa El Nino saat ini.

Rekor panas satu hari sebelumnya ditetapkan pada 2016 dan setara pada 2022. Sejak 3 Juli, setiap hari telah melampaui rekor tersebut.

Lautan dunia juga mencetak rekor suhu, yang meningkatkan kekhawatiran akan adanya efek tidak langsung pada iklim, kehidupan laut, dan komunitas pesisir di Bumi. Suhu permukaan lautan naik menjadi 20,96 derajat Celsius pada 30 Juli, menurut data observatorium.

Juru bicara Layanan Perubahan Iklim Copernicus mengungkap bahwa rekor sebelumnya adalah 20,95C pada Maret 2016. Sampel yang diuji mengecualikan daerah kutub.

Baca Juga: 4 Bakso Terenak yang Berada di Buleleng, Cek Alamat, Jam Buka, dan Rating

“Kami baru saja menyaksikan suhu udara global dan suhu permukaan laut global membuat rekor baru sepanjang masa di bulan Juli. Rekor-rekor ini memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi manusia dan planet yang terkena peristiwa ekstrem yang semakin sering dan intens,” kata Burgess.

Menurut Burgess, 2023 merupakan tahun terhangat ketiga, dengan 0,43C di atas rata-rata.

“Bahkan jika ini hanya sementara, ini menunjukkan urgensi upaya ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global, yang menjadi pendorong utama di balik rekor ini,” tandasnya.

Kebakaran hutan telah merusak petak-petak Yunani dan membakar 12 juta hektar di Kanada, sementara Eropa selatan, sebagian Afrika Utara, Amerika Serikat bagian barat daya, Meksiko, dan China telah terguncang di bawah gelombang panas.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x