Network
PR DEPOK - Nasib Kepala Tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin masih belum diketahui setelah pesawat yang ditumpangi dilaporkan jatuh di dekat Moskow pada Rabu, 23 Agustus 2023 malam.
Belum dapat dipastikan apakah Yevgeny Prigozhin tewas atau tidak.
Terkait kecelakaan ini, beredar rumor bahwa hal yang dialami oleh Yevgeny Prigozhin ada campur tangan Vladimir Putin. Hal ini turut diyakini oleh sejumlah pejabat AS di bawah pimpinan Joe Biden dan mantan pejabat.
Baca Juga: Dampak Kebakaran di TPA Sarimukti, DLH Kota Bandung Siapkan 10 Langkah Tangguh Darurat
Mantan penasihat khusus AS Mark Voyager mengatakan bahwa beberapa musuh putin juga mengalami nasib yang sama.
“Kita tidak boleh lupa bahwa hilangnya atau disingkirkannya beberapa musuh Putin selama bertahun-tahun telah dikaitkan dengan dugaan kecelakaan pesawat,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Independent pada Kamis, 24 Agustus 2023.
“Tidak mengherankan jika Putin kembali memilih metode yang memberikan penyangkalan yang masuk akal,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Henry Jackson Society, Dr Alan Mendoza mengatakan, Yevgeny Prigozhin belakangan ini mengganggu jalan pemerintahannya Putin.
“Prigozhin menyebabkan guncangan terbesar dalam pemerintahan Putin. Jadi, Putin perlu menegaskan kembali otoritasnya. Mereka yang bepergian bersama Prigozhin akan menjadi rekannya dan bukan orang netral. Mengusir mereka sebenarnya membantu Putin karena hal itu mengurangi jumlah musuhnya,” katanya.
Di sisi lain, Presiden Joe Biden, mengatakan dugaan kematiannya bukanlah hal yang mengejutkan.
“Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut,” kata Joe Biden.
Mengenai dugaan campur tangan Putin, Joe Biden kurang tahu. Namun, ia yakin banyak hal di Rusia yang melibatkan Putin.
“Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh Putin. Tapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,” ujarnya.
Prigozhin diperkirakan termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam kecelakaan itu.
Pesawat yang membawa tiga pilot dan tujuh penumpang itu sedang dalam perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.
Meskipun Prigozhin dan Putin dulunya dekat, setelah pemimpin Wagner tersebut memimpin pemberontakan melawan Kremlin pada bulan Juni, banyak yang berspekulasi tentang nasibnya.
Baca Juga: Estetik! Inilah 7 Rekomendasi Cafe di Binjai Cocok Buat Nongkrong, Simak Lokasi dan Jam Bukanya
Nasib Prigozhin telah menjadi subyek spekulasi yang intens sejak ia melakukan pemberontakan singkat terhadap kepemimpinan militer Rusia pada akhir Juni.
Ketika berita tentang kecelakaan itu tersebar, Putin justru berbicara di sebuah acara memperingati Pertempuran Kursk. Ia memuji para pahlawan "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina.***
