PR DEPOK – Setelah melakukan kunjungan ke Afrika Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan pertemuan dengan beberapa negara di Afrika.
Pertemuan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan Indonesia dan juga melakukan berbagai kerjasama terutama di bidang ekonomi.
Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga menghadiri salah satu KTT BRICS yang merupakan perkumpulan negara Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang bekerja sama dalam bidang ekonomi.
Namun, saat Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengumumkan anggota baru di KTT BRICS di Johannesburg minggu lalu: Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dam UAE menjadi anggota dalam KTT tersebut dan Indonesia tidak disebutkan.
Baca Juga: Terlibat Pengedaran Narkoba, Polisi Amankan Pelaku dalam Satu Keluarga di Bangkalan
Indonesia lebih memilih untuk tidak bergabung dalam BRICS walaupun memiliki kesamaan karakteristik dengan negara lainnya.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, alasan Indonesia tidak bergabung karena banyak analis dan mantan diplomat memperingatkan untuk tidak bergabung dengan BRICS.