Terungkap! Pimpinan Militer Gabon Beberkan Alasan Pihaknya Melakukan Kudeta

- 2 September 2023, 19:08 WIB
Kudeta militer di Gabon, Afrika Barat pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Kudeta militer di Gabon, Afrika Barat pada Rabu, 30 Agustus 2023. /STRINGER/REUTERS

PR DEPOK - Kudeta militer menimpa Gabon negara yang terletak di Afrika Tengah. Perebutan kekuasaan diumumkan melalui siaran televisi wilayah tersebut, pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Buntut kudeta itu, prajurit militer menahan Presiden Gabon bernama Ali Bongo. Pria itu, mendekam sejak Rabu di rumah pribadinya.

Perwira tinggi militer Gabon yakni Jendral Brice Oligui Nguema, membeberkan alasan prajuritnya melakukan kudeta di negara tersebut hingga menahan Presiden Ali Bongo.

Sebagaimana diketahui, militer Gabon melakukan kudeta usai beberapa menit Ali Bongo terpilih kembali menjabat sebagai presiden di pemilihan umum.

Baca Juga: 15 Merk dan Harga Motor Listrik yang Mendapatkan Subsidi dari Pemerintah

Prajurit militer di negara itu, menilai Ali Bongo tidak berhak menjabat kembali di Gabon. Dikabarkan pria itu, sudah tiga kali terpilih sebagai Presiden.

Bahkan Ali Bongo membangun dinasti politik yang diprakarsai oleh mendiang ayahnya bernama Omar. Pada tahun 1967, Omar merebut kekuasan sebagai presiden negara tersebut.

Menanggapi terpilihnya Ali Bongo sebagai Presiden Gabon, Jendra Brice menegaskan negara tersebut tidak boleh mengulangi kesalahan masa lalu.

Baca Juga: Berhasil Mendarat di Bulan, Kini India Luncurkan Roket ke Matahari

Nantinya kudeta Gabon menjadi salah satu upaya untuk diadakan pemilu kembali. Bahkan pihak terkait telah memilih pengganti Ali Bongo.

"Tujuan kami adalah bergerak secepat mungkin, cepat tapi pasti. Bergerak secepat mungkin tidak berarti menyelenggarakan pemilu secara terburu-buru dan berakhir dengan kesalahan yang sama, orang yang sama akan terus berkuasa, dan semuanya kembali pada hal yang sama," ujar Jendral Brice, dilansir dari Al Ajazeera.

Menurut Jendral Brice, kudeta yang dilakukan militer mengakhiri kekuasan keluarga Ali Bongo usai menjabat selama 56 tahun.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Line of Duty, Tayang Malam Ini di Bioskop TRANS TV

Ali Bongo diketahui menjabat sebagai Presiden Gabon pada tahun 2009. Pria itu, menggantikan jabatan ayahnya yang dimulai sejak tahun 1967.

Saking marahnya, Jendra Brice bahkan mengungkapkan Ali Bongo tinggal di rumah mewah. Juga, memiliki mobil dan properti mahal yang tersimpan di Amerika Serikat dan Prancis.

Pemimpin negara hidup dalam kemewahan, sementara 2,3 juta warga Gabon dilanda kemiskinan, menurut investigas tahun 2020 oleh Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir, dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Head to Head, Susunan Pemain, Prediksi Skor, dan Link Streaming Pertandingan PSIS vs Bali United di BRI Liga 1

Selain itu, melalui kudeta itu, pimpinan militer melakukan penangkapan kepada putranya Ali Bongo bernama Noureddin Bongo Valentin.

Juga, beberapa anggota kabinet Bongo menjadi tawanan militer Gabon. Pasalnya, prajurit militer menduga orang-orang tersebut melakukan penggelapan hingga perdagangan narkotika.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x