Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Nuklir Taktis, Singgung Tindakan Militer Musuh

- 8 September 2023, 14:03 WIB
ILUSTRASI - Untuk pertama kalinya, Korea Utara meluncurkan kapal selam nuklir taktis operasional mereka, singgung tindakan militer dari musuh.
ILUSTRASI - Untuk pertama kalinya, Korea Utara meluncurkan kapal selam nuklir taktis operasional mereka, singgung tindakan militer dari musuh. //Pixabay/

PR DEPOK – Korea Utara telah meluncurkan apa yang disebut sebagai kapal selam serangan nuklir taktis operasional pertamanya.

Peluncuran kapal selam nuklir tersebut merupakan bagian penting dari rencana pemimpin Kim Jong Un untuk mengembangkan angkatan laut bersenjata nuklir untuk melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Asia.

Kapal Selam No 841 yang dinamai Pahlawan Kim Kun Ok yang diambil dari nama tokoh sejarah terkemuka Korea Utara, diluncurkan pada hari Rabu dengan Kim mengawasi acara tersebut, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Kapal selam itu dirancang untuk meluncurkan senjata nuklir taktis dari bawah air dan KCNA menggembar-gemborkan dimulainya babak baru bagi angkatan laut Korea Utara. Namun tidak disebutkan secara spesifik jumlah rudal yang dapat dibawa dan ditembakkan kapal tersebut.

Baca Juga: 6 Ayam Bakar Terkenal Mantap dan Enak di Klaten, Catat Alamatnya

Media pemerintah menunjukkan ratusan orang berkumpul di dermaga untuk upacara tersebut dengan wanita mengenakan hanbok tradisional Korea dan melambaikan bunga serta bendera untuk menyambut Kim. Para pelaut bertepuk tangan serempak saat dia berjalan melewatinya dengan perwira senior mengikuti di belakang.

Pahlawan Kim Kun Ok, yang akan dikerahkan ke perairan antara semenanjung Korea dan Jepang, akan menjalankan misi tempurnya sebagai “salah satu sarana ofensif bawah air inti dari angkatan laut” Korea Utara, seraya menyatakan rencana negaranya untuk mengubah kapal selam yang ada menjadi kapal selam serangan bersenjata nuklir dan mempercepat upayanya untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.

“Mencapai perkembangan pesat kekuatan angkatan laut kita adalah prioritas yang tidak dapat ditunda mengingat tindakan agresif dan tindakan militer musuh baru-baru ini,” kata pemimpin Korea Utara itu dalam pidatonya, yang tampaknya mengacu pada Amerika Serikat dan Korea Selatan, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT September 2023 Cair di Jawa Barat Wilayah Ini, Cek Penerima Bantuan Disini

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x